SEMARANG, PETISI.CO – Sebanyak 21 pekerja seks komersial (PSK) yang mangkal di jalanan ibu kota Jawa Tengah terjaring razia Satpol PP kota Semarang, Rabu (2/3) malam. Mereka diamankan saat menunggu tamunya di Jalan Layur, Jalan Imam Bonjol, Jalan Tanjung dan Kalibanteng kota Semarang.
Kepala Satpol PP kota Semarang Fajar Purwoto mengatakan, razia PSK tersebut dilakukan untuk menyambut datangnya bulan ramadhan. Selain itu karena saat ini jumlah PSK di jalanan juga semakin menjamur.
“Awal bulan April 2022 kan sudah ramadhan. Saya minta semua tertib, jangan ada PSK. Kita akan razia terus. Kita bakal hadir di Hotel dan Kos,” tegasnya.
Menurut Fajar, para PSK yang terjaring selanjutnya akan dikirim ke kota Solo untuk menjalani pembinaan.
“Setelah ini langsung kita kirim ke Panti Wanito Utomo kota Solo agar menjalani pembinaan selama tiga bulan,” ujarnya.
Fajar berharap pasca ditangkapnya para PSK itu, tidak ada lagi PSK yang mangkal di jalanan kota Semarang. Karena menurutnya kesucian bulan puasa harus dijaga jangan sampai ternodai oleh praktik prostitusi yang dilakukan para pekerja seks komersial tersebut. (lim)
