Satpol PP Surabaya Bakal Tindak Tegas Remaja yang Lakukan Perang Sarung

oleh -259 Dilihat
oleh
Ilustrasi patroli Asuhan Rembulan Surabaya

SURABAYA, PETISI.CO – Satpol PP Surabaya kian meningkatkan patroli Asuhan Rembulan untuk mencegah perang sarung dan gangguan ketertiban selama bulan Ramadan. Dalam patroli ini, melibatkan seluruh personel hingga ke tingkat kecamatan dan berkoordinasi dengan TNI-Polri.

“Asuhan Rembulan ini tidak hanya kami lakukan skala kota saja, namun juga melibatkan seluruh jajaran praja di kecamatan. Kami mengantisipasi jika ada indikasi aktivitas yang merugikan masyarakat selama bulan suci Ramadan ini” kata Kepala Satpol PP Surabaya, M. Fikser, Rabu (13/3/2024).

Dalam hal ini, Fikser mengatakan pihaknya meminta dukungan warga untuk melaporkan kerumunan anak-anak kepada Command Center 112, untuk mencegah adanya perang sarung hingga tawuran.

“Para orang tua mohon mengingatkan dan mengawasi anak-anak, terutama selama jam malam pukul 22.00 WIB,” ujarnya.

Ia menambahkan, meskipun beberapa kejadian perang sarung hanya untuk konten, tindakan tersebut membahayakan dan tidak dapat dibenarkan. Karenanya, kepala Satpol PP Surabaya menegaskan bahwa giat Asuhan Rembulan secara masif dilakukan pada malam hari selama Ramadan.

“Jika warga melihat adanya kerumunan, bisa diinformasikan ke kami, nanti kami akan datang untuk membubarkan kerumunan tersebut. Karena kepedulian itu tidak hanya lewat Satpol PP Surabaya, tapi dari orang terdekat mulai orang tua, keluarga, tetangga, warga,” kata Fikser.

Pelajar yang terlibat dalam perang sarung akan dikenakan sanksi sosial dan dipanggil bersama orang tua dan guru untuk pembinaan. Senjata tajam yang ditemukan akan diserahkan kepada polisi, sementara yang tidak membawa senjata akan dibawa ke kantor Satpol PP Surabaya untuk pembinaan.

“Kalau ada yang bawa senjata tajam (sajam) kita serahkan ke polisi. Sementara yang tidak kedapatan membawa sajam, akan kami bawa ke kantor Satpol PP untuk dilakukan pembinaan dan pendataan. Termasuk juga memanggil orang tua dan gurunya,” pungkas Fikser. (dvd) 

No More Posts Available.

No more pages to load.