SURABAYA, PETISI.CO – Mendekati coblosan Pilkada Surabaya 2020, angka survei Eri Cahyadi dan Armuji (ErJi) cenderung meningkat. Pasangan calon (paslon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota nomor urut 1 ini unggul 10,2 persen dari rivalnya Macfud Arifin-Mujiaman (Maju)
“Dari laporan yang kami terima, survei Mas Eri sudah unggul 10,2 persen,” kata Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto kepada wartawan di Surabaya, Sabtu (7/11/2020).
Survei terbaru tersebut dilakukan hingga saat debat terbuka pilkada Surabaya jilid pertama, Rabu (4/11/2020) lalu. “Angkanya terus menanjak. Puncaknya saat debat,” ujarnya.
Dari debat itu, Hasto menilai Erji terlihat begitu menguasai materi. “Mas Eri begitu menguasai seluruh permasalahan dan menguasai aspek birokrasi,” kata Hasto yang didampingi Ketua DPC PDIP Surabaya, Adi Sutarwijono.
Hal ini menandakan bahwa Eri merupakan orang lapangan. Pemimpin yang besar dari bawah, terbiasa menemukan solusi dari setiap persoalan.
“Pak Eri bukan pemimpin yang membawa tongkat komando, namun beliau membawa spirit melayani rakyat. Beliau juga sosok yang muncul dari keluarga biasa,” paparnya.
Tingginya survei tersebut sekaligus menandakan keberhasilan kaderisasi pemimpin yang dilakukan PDIP. Khususnya, melalui tangan dingin Ketua DPP PDIP Perjuangan yang juga walikota Surabaya saat ini, Tri Rismaharini.
“Seorang pemimpin bertanggungjawab menyiapkan pemimpin berikutnya, ini prinsip yang dipegang oleh PDI Perjuangan. Oleh karena itu, Bu Risma mempersiapkan Pak Eri cukup lama,” katanya.
Keberhasilan ini, lanjut Hasto, terlihat dari tingginya angka survei. Dukungan kepada Eri semakin meluas. Selain itu, pribadi Eri merupakan sosok komplit. Hal ini berdampak positif, Eri diterima seluruh lapisan masyarakat.
“Pak Eri adalah anak muda yang meniti karier di birokrasi. Namun, beliau visioner dan bisa merepresentasikan sosok santri,” ucapnya.
Hal ini semakin lengkap setelah Eri didampingi Armuji. Kader PDIP ini merupakan politisi yang sudah malang melintang di Surabaya maupun provinsi selama lebih dari dua dekade.
“Pak Armuji sudah lima periode menjadi legislatif. Sehingga, seluruh aspek politik legislasi hingga anggaran dapat dipahami dengan baik,” katanya.
Apalagi, dengan ditambah mesin PDI Perjuangan juga terus bergerak. “Kami secara masif bergerak door to door dengan menerapkan protokol kesehatan ketat. Ini untuk menjaga masa depan Kota Surabaya,” katanya.
Survei tersebut pun meningkat tajam dibanding hasil sejumlah survei sebelumya. Hasto pun saat rapat koordinasi Internal untuk pilkada di Jatim, Jumat (23/10/2020) juga telah menyebut paslon ErJi mampu berada di atas penantangnya, pasangan Machfud Arifin-Mujiaman.
Namun, selisih angkanya baru mencapai 6 persen. Selain itu, Pusat Demokrasi dan Hak Asasi Manusia (PusdeHAM) juga menyebut Eri-Armuji unggul 6,5 persen dibanding lawannya. (bm)
