Senator Nawardi: Polemik Ultah Gubernur Khofifah tak Perlu Diperpanjang

oleh -64 Dilihat
oleh
Anggota DPD RI, Ahmad Nawardi.

SURABAYA, PETISI.CO – Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI dari Dapil Jatim, Ahmad Nawardi meminta polemik pesta Ulang Tahun (Ultah) ke-56 Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa sebaiknya diakhiri.

“Sebagai pemimpin, beliau sudah berlapang dada, berjiwa besar minta maaf. Jadi, sebaiknya kegaduhan ini tak perlu diperpanjang,” ujarnya di Surabaya, Rabu (26/5/2021).

Menurutnya, permintaan maaf Khofifah itu luar biasa yang dilakukan oleh seorang gubernur. Meski dirinya tidak yakin gubernur sampai mengabaikan protokol kesehatan (prokes).

Hal ini didasari, sejak awal pandemi Covid-19 sampai sekarang, Khofifah disebutnya tidak hanya mengajak tapi sangat ketat dalam menerapkan prokes, baik di lingkungan terdekatnya maupun dalam kegiatan kemasyarakatan.

“Sampai sekarang juga tidak ada laporan dari tamu-tamu yang hadir kalau mereka terkena Covid-19. Artinya acara dadakan tanpa sepengetahuan gubernur itu sudah menerapkan prokes yang ketat,” ungkapnya.

Di sisi lain, Gubernur juga telah melakukan klarifikasi secara tertulis terkait acara tersebut. Dengan klarifikasi itu, maka persoalan sudah clear.

“Tidak perlu diperpanjang lagi, sudahi!. Toh gubernur juga tidak tahu menahu soal acara dadakan itu,” kata Senator asal Madura ini.

Karena itu, sekali lagi, Nawardi mengajak publik menyudahi polemik. “Justru harus mendukung langkah-langkah Khofifah dalam menerapkan prokes, menjaga kesehatan, serta memulihkan ekonomi di Jatim dampak Covid-19,” tegasnya.

Terkait sejumlah elemen masyarakat yang melaporkan Khofifah ke Polda Jatim soal dugaan pelanggaran prokes, Nawardi bisa memahami. Karena itu hak mereka sebagai warga masyarakat.

“Kita serahkan kepada aparat. Tapi Polda Jatim kan pasti memahami, mana laporan yang bisa ditindaklanjuti dan tidak. Saya yakin gubernur sudah menjalankan prokes,” tandasnya.(bm)

No More Posts Available.

No more pages to load.