Video Dua Tokoh Panutan Ning Lia Viral Tembus Satu Juta Viewer, Bukan Buzzer

oleh -255 Dilihat
oleh
Salah satu penampilan menawan Ning Lia yang viral di medsos

SURABAYA, PETISI.CO – Munculnya sosok cantik Dr Lia Istifhama yang tak lain Calon DPD RI Jawa Timur (Jatim) seolah menyita perhatian publik. Perempuan berkulit putih dengan postur tinggi semampai tersebut bahkan dijuluki Srikandi NU yang all in karena kecerdasan dan paras cantik yang dimilikinya.

Viralnya ning Lia, panggilan akrab salah satu calon senator yang masuk 4 besar dalam real count sementara KPU tersebut, menjadikan berbagai video unggahan terkait dirinya, juga turut menjadi incaran warganet.

Tak terkecuali yang diunggah oleh akun tiktok @sahabatliaistifhama, akun resmi media kampanye keponakan Khofifah tersebut, dalam salah satu tayangan, terdapat cuplikan video sebuah podcast yang dipandu oleh News Manager Harian Surya-TribunJatim Network, Iksan Fauzi.

Sejatinya, video tersebut direkam pada (8/6/2023) lalu. Namun, kini menjadi viral seiring dengan sosok ning Lia yang menjadi buah bibir. Terlebih dia turut meramaikan bursa calon anggota DPD RI 2024.

Di akun tiktok @sahabatliaistifhama, potongan video saat podcast dengan tribun tersebut, sudah sudah ditonton lebih 1 juta kali dan disukai lebih dari 1000 akun. Sekalipun baru tayang dua hari.

Video tersebut menampilkan sosok ning Lia yang menyebut dua Tokoh Politik yang ia kagumi. Siapakah mereka?  Usut punya usut, ternyata dua sosok tersebut adalah Khofifah Indar Parawansa dan almarhum sang ayah, KH. Masykur Hasyim.

“Ibu Khofifah dan almarhum ayah saya, bukan politisi biasa seperti yang lainnya, tapi mereka the real politisi. Mereka politisi sejati. Dimanapun beliau berada, beliau emban, selalu berbuat kemaslahatan,” kata Ning Lia, sapaan akrabnya.

Ning Lia mengaku dirinya adalah saksi nyata kehebatan dua orang yang berpengaruh pada hidupnya itu. D dirinya bukan bicara tentang posisi ibu Khofifah sebagai gubernur. Tapi dia sendiri sebagai saksi betapa beliau sangat hebat.

“Beliau ketika sore sibuk sebagai aktivis, dan menjelang maghrib beliau menyempatkan membuat boneka dari kertas koran dan potongan lidi,” ucap perempuan yang akrab dengan wartawan ini.

Secara lugas dan jujur, ning Lia menyebut sosok Khofifah sangat hebat. “Beliau, bu Khofifah sangat hebat, maka jangan salah jika beliau mengemban sebuah jabatan, akan sangat moncer. Dan beliau memiliki kepekaan yang sangat tinggi,” tandasnya.

Di akhir video, Sekretaris MUI Jatim itu juga menjelaskan pentingnya memiliki cermin atau panutan. “Kita harus memiliki cermin atau panutan, karena tanpa sosok baik yang kita kagumi, maka bagaimana kita bisa menjadi baik?,” jelasnya

Sebagai informasi, mendiang ayah Lia merupakan mantan Komandan Banser Jatim, KH Masykur Hasyim. Sementara Khofifah Indar Parawansa yang saat video tersebut direkam, menjabat sebagai Gubernur Jatim periode 2019-2024.

Menanggapi viralnya video tersebut, ning Lia mengaku kaget dan bersyukur dengan tayangan video yang kini viral secara positif tersebut. Karena akun yang mengunggah ulang, adalah akun riil, bukan buzzer.

“Karena kita harus jujur, ya? Sekarang banyak berseliweran akun buzzer di sosmed. Namun yang penting, alhamdulillah video tersebut viral dan semoga menjadi tayangan yang bermanfaat,” paparnya.

Ibu dua anak ini juga memberikan jawaban bijak mendapati dirinya viral. Dia mengaku sebenarnya bukan yang suka medsos banget. Bisa dilihat gimana dia mengisi akun sosmed pribadi yang lebih ke sisi natural seorang ibu dan video yang dia unggah, selalu video sederhana.

Video terkait kampanye, baru diunggah saat mau coblosan. Ini bukti bahwa Ning Lia sebenarnya menjaga sekali passion bahwa kita harus punya identitas.

Namun, ternyata ketika dia sekarang dihadapkan dengan kehebohan dunia maya, dimana katanya sering amsuk fyp, ya mau tidak mau saya akhirnya harus belajar memahami pergerakan sosmed.

“Sederhananya, harus ngikutin zaman. Dan ini juga anjuran Islam, shallihun li kulli zaman wal makan, bahwa kita harus bisa adaptasi sesuai tempat dan waktu,” tuturnya.

Menarik, Ning Lia merasa ketiban ‘durian runtuh’ akibat viral di tiktok. “Alhamdulillah, saya merasakan pengalaman unik, yaitu anak-anak seumuran anak saya, kalau ketemu, ramai manggil ‘tante-tante’ dengan riang. Kaget dan sangat trenyuh,” ujarnya.

Di sini Ning Lia baru menyadari bahwa sosmed benar-benar digandrungi anak-anak dan remaja. “Jadi tugas kaum ibu yah harus semakin melek sosmed. Karena tidak sedikit buzzer yang bisa menebar disinformasi sesuai kepentingan mereka,” ucapnya.

Ia pun memberikan pesan bijak.

“Untuk semua adek-adek, anak-anak yang senang dengan berbagai konten di sosmed, ayo jangan cuma jadi penonton, tapi bikin video ya? Video yang bagus, jangan cari supaya viral aja. Karena jadi viral itu tidak selalu mudah dan tidak selalu nyaman,” tuturnya.

“Maka bikin video yang sederhana saja, terkait sekolah kalian atau mungkin game online. Pakai kata-kata yang lucu, jangan sampai ada kata kotor. Jangan bikin orang tua kalian pingsan deh, hehe,” tambahnya. (bm)

No More Posts Available.

No more pages to load.