Sutiaji Mendorong Semua OPD Memaksimalkan Serapan Anggaran Belanja    

oleh -108 Dilihat
oleh
Wali Kota Malang, Sutiaji dan Wakil Wali Kota Malang, Sofyan Edi Jarwoko.

MALANG, PETISI.CO – Setelah sidang Paripurna DPRD beberapa hari lalu (29/7)  tentang pembahasan penyerapan penggunaan anggaran TA 2020 di pemerintahan Pemkot Malang, Wali Kota Malang, Sutiaji bergerak cepat melakukan rapat koordinasi (rakor) Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Camat dan Lurah se Kota Malang di ruang sidang Balaikota Malang, Selasa (3/8 /20). Sutiaji mendorong semua OPD agar memaksimalkan serapan anggaran belanjanya.

“Ini bagian dari strategi recovery ekonomi baik di tingkat lokal (kota Malang), regional (Jawa Timur) maupun tingkat nasional. Karena begitu saudara melakukan akselerasi program kegiatan dan menggelontorkan anggaran belanja, maka secara otomatis akan terjadi mutiplier effeck maupun trickle down effect di masyarakat. Poinnya belanja APBD harus jadi tools untuk menstimulus pertumbuhan dan recovery ekonomi di masa masa pandemi covid 19 ini,”  instruksi Sutiaji kepada peserta rakor.

Didampingi Wakil Wali Kota Malang, Sofyan Edi Jarwoko, Sutiaji juga mengingatkan kemungkinan bertambahnya angka kemiskinan di Kota Malang.

Covid-19 menghantam semua lini. Semua relatif terdampak, maka angka kemiskinan bisa jadi akan bertambah. Untuk itu seiring dengan langkah menghambat laju penambahan kasus (konfirmasi positif) Covid-19, kita harus memacu anggaran belanja.

“Beberapa yang bisa dijadikan entry poin, diantaranya adalah potensi sektor pengolahan makanan berbasis on line yang memperlihatkan pertumbuhan yang positif. Artinya saya minta pula perangkat daerah untuk peka membaca situasi yang berkembang,“ ujar Sutiaji.

Atas hal itu, Walikota penggemar kuliner super pedas ini, mengharapkan dan menargetkan proses Perubahan Anggaran Belanja Daerah (P APBD)TA 2020 bisa tuntas di Agustus sehingga September sudah bisa dirunning kan.

Tercatat, realisasi target pendapatan dari pagu Rp 1,8 trilyun hingga akhir Juli 2020 terealisasi Rp 934, 128 miliar atau 51 % lebih.

Sementara realisasi serapan belanja APBD TA 2020 dari pagu Rp 2,3 trilyun, hingga akhir Juli 2020 terealisasi Rp 962,8 miliar atau 37,29 %. Dengan rincian pada Belanja Tidak Langsung (BTL) sebesar 43,4 % dan Belanja Langsung (BL) sebesar 32,20 %. (clis)

No More Posts Available.

No more pages to load.