BONDOWOSO, PETISI.CO – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bondowoso berkolaborasi dengan berbagai stakeholder, baik vertikal maupun horisontal untuk mengembangkan produksi holtikultura ditandai dengan penanaman perdana pisang Cavendish, di Desa Maskuning Kulon, Kecamatan Pujer, Sabtu (29/1/2022).
Acara tersebut dihadiri oleh, Kementrian Koordinator Bidang Perekonomian, Kementerian Keuangan (Kemenkeu), Kementrian Perindustrian dan Perdagangan, Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi, Bank BNI dan PT Great Giant Pineaple serta beberapa Bupati di Wilayah Jawa Timur.
Bupati Bondowoso, Salwa Arifin, menyampaikan, bahwa tidak hanya produksi yang akan dimajukan, tetapi pemasaran produk holtikultura ini juga harus dapat bersaing di tingkat mancanegara.
“Bukan hanya produksi yang diperbesar tapi juga produk nya juga harus bisa dipasarkan di tingkat mancanegara,” katanya.
Menurut Bupati, di Bondowoso masih banyak lagi desa yang bisa ditanami pisang cavendish. Sehingga kedepan diharapkan mampu menjadi potensi ekonomi baru yang menjanjikan bagi masyarakat.
Kami melakukan kerjasama dengan PT. Great Giant Pineapple terkait pisang cavendish.
“Nantinya 100 persen hasil petani akan diambil oleh PT. Great Giant Pineapple untuk dikerjasamakan agar diekspor ke luar negeri,” tandasnya.
Sekadar informasi, tanah yang ditanami pohon pisang Cavendish di Desa Maskuning Kulon, sebanyak 2 hektar. Setiap hektarnya berjumlah 2.400 pohon pisang Cavendish. (tif)
