Tawaran Unicef Disambut Baik BKKBN Untuk Dukung Program Percepatan Penurunan Stunting

oleh -76 Dilihat
oleh
Sukaryo Teguh di ruang kerjanya, Kamis (10/6/2011).

SURABAYA, PETISI.CO – Kaper BKKBN Provinsi Jawa Timur, Sukaryo Teguh Santoso, menyambut baik tawaran Badan Dana Anak Perserikatan Bangsa-Bangsa (United Nations Children’s Fun/Unicef) dalam mendukung program percepatan penurunan stunting.

“Tawaran untuk mendukung program penurunan stunting ini sangat bagus, karena memang Stunting menjadi concern BKKBN, kami menyambut baik, berharap kolaborasi dapat berjalan terus dengan baik, kami siap mendukung penguatan-penguatan yang di lakukan Unicef dalam program percepatan penurunan stunting ini,” kata Sukaryo Teguh di ruang kerjanya, Kamis (10/6/2011).

BKKBN akan menerapkan konsep pendampingan keluarga sesuai dengan ranah dan tanggung jawab program KB.

“Konsep yang kami tawarkan adalah Pendampingan Keluarga, dalam program percepatan penurunan stunting yang secara struktural menjadi tanggung jawab Program KB, tetapi kami masih menunggu “gong” dari pemerintah dalam bentuk perpres dari pemerintah untuk memudahkan kami dalam bergerak,” ujar Sukaryo Teguh.

Kepala Perwakilan Unicef Wilayah Jawa, Erni Ndoen Ph.D, mengungkapkan bahwa organisasinya sangat terbuka dan mendukung upaya-upaya pemerintah dalam percepatan penurunan stunting.

“Prinsipnya kami siap untuk berkolaborasi. Selama ini Unicef memiliki 4 program penanganan permasalahan gizi yaitu, permasalahan gizi pada anak (Stunting), Gizi pada ibu menyusui (ASI), Gizi pada remaja, serta Gizi pada situasi darurat (Bencana Alam),” kata Erni.

Erni juga menegaskan bahwa penanganan stunting ini merupakan tanggung jawab bersama yang penanganannya harus melibatkan banyak sektor, termasuk swasta.

“Semua harus berkontribusi, harus dikeroyok, termasuk dari pengusaha swasta sangat terbuka untuk digandeng dalam kolaborasi ini, mengingat sistem pola asuh pada lingkungan perusahaan swasta juga dapat menjadi faktor pada peningkatan stunting, untuk itu swasta juga sangat concern dalam penanganan tersebut, sangat tepat bila kita juga merangkul swasta untuk ikut berkolaborasi,” tuturnya. (guh)

No More Posts Available.

No more pages to load.