SURABAYA, PETISI.CO – Perwakilan massa demo buruh Jawa Timur yang menggelar aksi di depan Gedung Negara Grahadi Surabaya telah menemui beberapa dengan pihak Pemerintah Provinsi. Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Timur, Wahid Wahyudi yang menemui massa aksi membeberkan apa saja hasil dari pertemuan dengan perwakilan dari buruh se-Jatim.
“Alhamdulillah dari sore hari tadi sampai malam, kami telah berdiskusi dengan para pimpinan jenengan (buruh) terhadap tiga hal,” ungkap Wahid saat berada di atas mobil komando, Selasa (1/3/2022).
Wahid menyatakan, ketiga hal yang dibahas tersebut yakni Jaminan Hari Tua (JHT), kemudia terkait dengan kenaikan upah minimum kabupaten/kota pada 2022 yang ditetapkan Khofifah dalam Keputusan Gubernur Nomor 188/KPTS/013/2021 pada 30 November 2021 lalu.
“Kemudian yang ketiga tadi adalah soal penetapan UMSK,” ujarnya.
Ia berdalih, ketiga hal tersebut sudah dibicarakan dengan detil. Akan tetapi, lanjutnya, untuk memenuhi ketiga tuntutan tersebut dibutuhkan yang namanya kebijakan dan dekresi.
“Kami juga sudah meminta waktu kepada ibu Gubernur untuk menemui jenengan semua,” kata Wahid.
Kendati demikian, Wahid menyampaikan bahwasanya Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa berjanji akan menerima perwakilan massa aksi tersebut pada hari Rabu (2/3/2022).
“Pesan dari ibu Gubernur bahwa hari Rabu, ia akan menerima perwakilan dari buruh untuk berdiskusi kembali secara lebih mendetil,” pungkas Wahid. (dwd)