Terjaring Operasi Gabungan, 21 Gepeng di Jember Divaksin

oleh -35 Dilihat
oleh
Gepeng yang terjaring operasi divaksin

JEMBER, PETISI.CO Sebanyak 21 gelandangan dan pengemis (Gepeng) di wilayah Kota Jember, terjaring dalam operasi yang dilakukan oleh Satpol-PP Jember yang bersinergi dengan Dinas Sosial, Dinas Kesehatan dan Dinas Kependudukan Jember, pada Selasa (28/9/2021).

Koordinator operasi gepeng, Gatot Triyono mengatakan, gepeng yang berhasil terjaring langsung digiring ke UPT Lingkungan Pondok Sosial (Liposos) Jember untuk dilakukan pembinaan.

“Operasi terhadap gelandang, pengemis, anak jalanan dan ODGJ pada siang hari ini kami menjaring 21 orang dan kita bawa ke Liposos,” ungkap pria yang menjabat sebagai Sekretaris Satpol-PP Jember itu.

Gatot, sapaan akrabnya, mengatakan sesampainya gepeng di Liposos, Dinas Kesehatan akan melakukan swab antigen untuk gepeng yang terjaring.

Untuk gepeng yang belum memiliki KTP kata Gatot, Dinas Kependudukan akan mencatat dan melakukan perekaman untuk membuatkan KTP.

“Kita laksanakan swab bagi gelandangan yang tidak punya KTP kita lakukan perekaman dibantu oleh Dinas Kependudukan,” tuturnya.

Setelah itu, para Gepeng akan mendapatkan vaksinasi. “Langsung dilaksanakan vaksinasi,” ujarnya.

Lebih jauh, Gatot mengungkapkan tujuan dari operasi tersebut adalah untuk memenuhi kuota percepatan vaksinasi. Dimana, para gepeng banyak yang belum tersentuh vaksin.

“Ini tujuannya kita untuk percepatan vaksinasi di Jember, selama ini belum tersentuh sehingga kita laksanakan sinergi dengan beberapa OPD dan Alhamdulillah siang ini terlaksana dengan lancar,” imbuhnya.

Gatot menjelaskan, operasi tersebut dilakukan di beberapa titik di pusat kota Jember.

“Tadi kita laksanakan di beberapa persimpangan kota, mulai dari traffic light di dr. Soebandi, SMPN 2 Jember, sampai di beberapa ATM yang ada di wilayah kampus, dan terakhir kita lakukan penertiban di traffic light Argopuro, menjaring pengemis yang menggunakan angklung yang akan kita bina,” pungkasnya. (mmt)