Tiga Hari KPK Obok-obok Tulungagung

oleh -93 Dilihat
oleh
Petugas KPK memasukkan barang bukti ke mobil
Hari ke 3 Sasar Rumah Kontraktor

TULUNGAGUNG, PETISI.CO – Informasi tentang keberadaan tim Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) selama tiga hari di Kabupaten Tulungagung tampaknya benar adanya.

Sebelumnya, KPK telah menggeledah kantor DPRD Tulungagung pada Senin (17/2/2020).

Dilanjutkan pada Selasa (18/2/2020) menggeledah rumah pribadi milik 4 anggota DPRD Tulungagung, yang salah satunya rumah kediaman Imam Kambali yang merupakan mantan Wakil Ketua DPRD Tulungagung periode 2014-2019.

Menurut Imam Kambali, terdapat beberapa ruangan yang digeledah, mulai dari kamar pribadi hingga ruang kerja kecuali kamar tidur anak dan ruang untuk seterika. Namun, proses penggeledahan selama satu jam lebih tersebut tidak menemukan bukti terkait kasus yang ditangani KPK, sehingga tidak ada barang yang disita.

“Tidak ada yang dibawa, sesuai surat diberita acara penggeledahan,” kata Kambali sebutan akrab Politisi Hanura.

Petugas KPK saat membawa barang bukti

Penggeledahan oleh tim KPK tersebut, diduga kuat terkait penyalahgunaan anggaran dari pembahasan,pengesahan,pelaksanaan APBD/APBD Perubahan Kabupaten Tulungagung Tahun Anggaran 2015-2018 yang menjerat mantan Ketua DPRD Tulungagung periode 2014-2019,Supriyono.

Di hari ketiga, Rabu siang (19/02/2020) tim antirasuah melanjutkan penggeledahan dan menyasar di sebuah rumah milik Ari Kusumawati,  yang berada di Jl Semeru, Desa Kauman, Kecamatan Kauman, Kabupaten Tulungagung.

Ari Kusumawati merupakan seorang kontraktor dan pemilik PT Kya Graha serta selaku ketua Aspekindo dan rekanan Pemkab Tulungagung yang juga menjadi saksi dalam kasus dugaan suap yang menjerat mantan Ketua DPRD Tulungagung periode 2014-2019, Supriyono.

Dengan mengendarai empat mobil berwarna hitam petugas KPK dikawal ketat anggota Polisi bersenjata lengkap melakukan penggeledahan di rumah Ari sekitar pukul 12.00 WIB.

Ada sekitar 10 orang penyidik KPK masuk ke rumah tersebut sambil membawa koper.

Terlihat beberapa anggota Polisi berjaga disekitar rumah Ari untuk mengamankan jalannya penggeledahan oleh tim KPK.

Para wartawan berusaha mencari foto saat petugas KPK melakukan penggeledahan

Selama berjalannya penggeledahan oleh tim penyidik KPK di rumah Ari, sang pemilik rumah tak terlihat berada ditempat.

Ariyanto selaku ayah Ari Kusumawati kepada wartawan mengatakan, petugas KPK tidak membawa dokumen saat keluar rumah,namun ada satu flashdisk yang disegel KPK namun tidak ikut dibawa dan hanya dititipkan.

”Tidak ada yang dibawa.hanya flashdisk yang disegel,nanti kalau mau digunakan disuruh ijin kepada pengawas,” ucap Ariyanto.

Ariyanto menambahkan bahwa anaknya setiap dua minggu sekali berada dirumah karena kesibukan kerja.(par)

No More Posts Available.

No more pages to load.