BLITAR, PETISI.CO – Masyarakat Desa Rejowinangun, Kecamatan Kademangan, Kabupaten Blitar digemparkan dengan penemuan mayat di kamar mandi umum kawasan pondok Nuswantoro milik Gus Samsudin.
Hasil identifikasi dari Polres Blitar bahwa mayat tersebut bernama Suwarti (59) dengan alamat Tambak Asri Melati 3/28-A, RT 04 RW 06, Kel/Ds. Morokrembang, Kec Krembangan, Kota Surabaya.
Korban pertama kali ditemukan anaknya sendiri, Dwi Eko Yony Widodo (47) alamat Tambak Asri Melati, Muhamad Farid Dwi Prakoso (29) alamat Dusun Jatir, RT. 02/Rw. 10, Desa Maron, Kecamatan Kademangan, Kabupaten Blitar juga anak Korban dan Agus Siswanto (44) alamat Dukuh Galih, RT 03/RW 06, Ds Baosan Lor, Kecamatan Ngrayun, Kabupaten Ponorogo (karyawan Pondok).
Setelah mendapatkan laporan, kepolisian mendatangi TKP dipimpin Kapolsek Lodoyo Barat, PS Kanit Reskrim, Ps Panit Intel, KSPKT dan anggota jaga Polsek Lodoyo Barat, Anggota Unit Inafis, Sat Reskrim Polres Blitar dan SPKT Polres Blitar dan Nakes Puskesmas Kademangan serta perangkat Ds Rejowinangun.
Awalnya, Senin tanggal 11 Desember 2023 sekira jam 16.00 WIB keluarga korban datang ke Pondok Nuswantoro Desa Rejowinangun, Kecamatan Kademangan, Kabupaten Blitar. Selanjutnya menanyakan perihal keberadaan korban yang tidak pulang sejak hari Sabtu tanggal 9 Desember 2023 yang sebelumnya berpamitan akan pergi ke pondok Nuswantoro untuk berobat.
Setelah dicek di buku tamu teryata benar korban tiba di pondok pada hari Sabtu tanggal 9 Desember 2023 sekitar jam 15.51 WIB. Selanjutnya menuju ke Polsek Lobar melaporkan bahwa keluarganya (korban) terakhir berada di Pondok Nuswantoro.
Sekira jam 18.00 WIB saksi dan pihak kepolisian datang ke pondok dan melakukan pengecekan CCTV pondok dan diketahui bahwa pada hari Sabtu tangal 9 Desember 2023 sekitar jam 20.44 WIB korban melaksanakan terapi di pondok dan setelah selesai terlihat dalam CCTV korban masuk ke dalam kamar mandi umum dan tidak kunjung keluar.
Akhirnya, Senin tanggal 11 Desember 2023 sekitar jam 20.00 WIB, berdasarkan rekaman CCTV yang telah dilihat tersebut melaksanakan pengecekan di kamar mandi umun Pondok Nuswantoro dan didapati pintu kamar mandi tertutup dan terkunci dari dalam. Setelah dintip dari ventilasi pintu kamar mandi didapati ada jenazah yang tergeletak di kamar mandi.
Mengetahui kejadian tersebut dilakukan pembukaan pintu kamar mandi secara paksa dan setelah terbuka didapati korban telah meninggal dunia di dalam kamar mandi. Petugas datang dan dilakukan penanganan TKP oleh petugas Polsek Lobar beserta Tim Inafis Polres Blitar serta dilakukan pemeriksaan medis oleh petugas kesehatan Puskesmas Kademangan dan tidak ditemukan kejanggalan serta tanda-tanda kekerasan yang berakibat kematian korban.
Sehubungan dengan kejadian tersebut keluarga sadar dan ihklas menerima musibah tersebut dan meminta untuk tidak dilakukan autopsi jenazah serta tidak akan menuntut pidana maupun perdata kepada pihak manapun serta dituangkan dalam surat pernyataan.
Informasi dari keluarganya bahwa korban menderita penyakit darah tinggi, kolesterol, sesak nafas sudah menaun.
Pihak keluarga menyatakan menerima atas meninggalnya korban sebagai musibah serta membuat surat pernyataan tidak menghendaki untuk dilakukan tindakan Autopsi bermaterai Rp. 10.000,-, beserta ditandatangani oleh saksi dari pihak keluarga dan mengetahui Kepala Desa Rejowinangun. (min)
