Tilap Uang Perusahaan Puluhan Juta, Karyawan ini Diamankan Polres Tulungagung

oleh -158 Dilihat
oleh
Pelaku diapit petugas.

TULUNGAGUNG, PETISI.COSNS (24) seorang gadis asal Dusun Pundensari, Desa/Kecamatan Rejotangan Kabupaten Tulungagung harus berurusan dengan pihak Kepolisian, Sat Reskrim Polres Tulungagung, setelah diduga telah menilap uang perusahaan tempatnya bekerja.

Aksi gadis tersebut terbongkar setelah tim audit perusahaan yang menaunginya menemukan kejanggalan terhadap nominal uang yang ada di perusahaan tersebut. Atas kejadian tersebut, pihak perusahaan melaporkan ke Polres Tulungagung.

Kasat Reskrim Polres Tulungagung, AKP Christian Kosasih, SIK melalui Paur Subbag Humas Polres Tulungagung, IPTU Nenny Sasongko, SH menjelaskan, berdasarkan keterangan tim audit, uang perusahaan, seharusnya berjumlah Rp. 74.617.300. Namun, realitanya hanya ada Rp. 13.687.000.

“Dari uang Rp 13.687.000 tersebut, Rp 6.081.000 berada direkening pelaku, uang kertas senilai Rp. 7.502.000 dan uang logam senilai Rp. 104.000 berada di brankas perusahaan,” jelas IPTU Nenny kepada petisi.co, Minggu (20/6/2021).

Dari aksinya, SNS diduga telah menilap uang perusahaan sebesar Rp. 60.930.300.

SNS merupakan karyawan di kantor koperasi simpan pinjam Bangun Jaya Makmur Jatim Cabang Tulungagung yang berlokasi di Jalan Pahlawan Gang 8 Dusun Sukorejo, RT 08/ RW 04, Ds. Rejoagung, Kecamatan Kedungwaru, Kabupaten Tulungagung.

Dalam kasus tersebut, lanjut IPTU Nenny, petugas menyita barang bukti berupa, 2 buku rekening Bank BRI atas nama SNS (pelaku), buku – buku laporan keuangan perusahaan dan juga bukti transfer/transaksi.

“Dari pengakuan pelaku, uang tersebut digunakan untuk membantu orang tua dan juga membayar hutang/pinjaman online,” timpalnya.

Selanjutnya, pada hari Kamis (17/06/2021), SNS ditetapkan sebagai tersangka setelah melalui serangkaian gelar perkara.

“Akibat perbuatannya tersebut, pelaku akan dijerat Pasal 374 KUHP dengan ancaman pidana paling lama lima tahun hukuman penjara,” pungkas IPTU Nenny. (par)

No More Posts Available.

No more pages to load.