SIDOARJO, PETISI.CO – Jalan raya Juanda jalur penghubung Bandara Internasional Kab Sidoarjo mengalami banjir setelah semalam Sidoarjo diguyur hujan deras. Banjir yang menutupi ruas jalan raya Juanda menuju Aloha mencapai kedalaman setinggi lutut orang dewasa, yang membuat arus lalu lintas macet, dikarenakan banyaknya kendaraan seperti sepeda motor yang mogok.
Tingginya air banjir itu sangat merepotkan para pengendara yang melintas jalur penghubung Bandara Internasional Juanda menuju Jl Raya Aloha, Kecamatan Gedangan.
Padahal, jalan Raya Juanda itu baru mendapatkan pembangunan box culvert dan trotoar bernilai puluhan miliar rupiah itu.
Berdasarkan pengamatan di lokasi banjir, genangan berada di sisi selatan jalur utama menuju Bandara Internasional Juanda itu. Yakni mulai dari lampu merah By Pass Juanda hingga sekitar depan Kantor Wilayah (Kanwil) Kementrian Agama (Kemenag) Jawa Timur. Panjangnya mencapai sekitar 1,6 kilometer. Ketingiannya mencapai setinggi lutut orang dewasa. Karenanya, membuat pengendara (pengguna jalan) yang melintas cukup kesulitan melalui jalur langganan banjir itu.
“Pengendara motor, bahkan ada yang sampai motornya mogok dan terpaksa didorong karena menerjang genangan air banjir itu. Padahal, kami hendak masuk kerja, malah terjebak banjir,” ungkap Iwan Fathoni pengguna jalan yang melintas, Kamis (24/06/2021) siang.
Sementara Plt Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Sumber Daya Air (PUBM dan SDA), Sigit Setyawan mengaku sudah memerintahkan tim Satgas Banjir untuk meninjau lokasi banjir dan untuk mencari penyebab banjir itu.
“Kami akan berkoordinasi dengan pelaksana peningkatan jalan nasional Raya Juanda untuk memastikan penyebab banjir itu,” tegasnya.
Sigit mengakui jika di kawasan itu baru saja dibangun sejumlah proyek pemasangan box culvert.
“Termasuk perbaikan trotoar di kawasan jalur menuju Bandara Internasional Juanda itu,” ujarnya. (try)
