Video Sebar Duit Viral, Kades Kepuh: Spontanitas

oleh -116 Dilihat
oleh
Winarto, Kepala Desa Kepuh, Kecamatan Boyolangu, Tulungagung .

TULUNGAGUNG, PETISI.COWinarto, Kepala Desa Kepuh, Kecamatan Boyolangu, Tulungagung memberikan klarifikasi terkait videonya viral berdurasi sekitar 16 detik yang spontan menyebar dan membagikan uang pecahan Rp. 5 ribuan jadi rebutan anak-anak serta warga. Video Winarto viral di media sosial (Medsos) Facebook menyita perhatian publik.

Winarto mengungkapkan, saat itu kebetulan ada giat berbagi takjil menjelang buka puasa Ramadan dengan grup senam Gita Gayatri di depan kantor Desa Kepuh, Minggu (25/4/2021) sekira pukul 17.00 WIB. Dan pastinya banyak juga warga yang sedang menunggu pembagian takjil.

Dikatakannya, spontanitas sebar duit pecahan Rp. 5 ribu terjadi sebelum acara bagi takjil. Menurutnya, hal itu dilakukan secara tidak sengaja. Sebab, dirinya mengakui jika melihat warganya yang bernama SDM kebiasaan Winarto selalu memberikannya uang.

“Dan kebiasaan saya itu spontanitas ketika bertemu (SDM) yang bertugas membersihkan madrasah, saya selalu memberikan uang,” tuturnya saat memberikan klarifikasi di kantornya, Selasa (27/4/2021).

Mengetahui Kades memberikan uang ke SDM yang ada di barisan depan, warga dan anak-anak yang ada di lokasi yang menunggu pembagian takjil tersebut turut menyerbu mengelilingi Kades Winarto, dianggapnya Kades punya niat untuk membagikan uang ke anak-anak dan warga.

“Nah ketika saya mengasih uang ke SDM itu diketahui anak-anak yang menunggu pembagian takjil. Dan spontanitas juga anak-anak merubung saya. Saya dirubung, saya gak bisa mengelak, akhirnya terpaksa saya mengangkat tangan saya dan sisa uang saya sebar,” terangnya.

Dengan disebarnya uang itu, tujuan Winarto agar dirinya tak lagi diserbu dan dikelilingi anak-anak serta mengantisipasi agar warga tidak bergerombol.

“Dan sekali lagi itu spontanitas, saya tidak sengaja melakukan sebar uang,” jelasnya.

Dalam kesempatannya, Kades Winarto menyampaikan bahwa kedepan kejadian serupa tak akan terulang lagi. Kades Winarto pun tak menyadari/menyangka jika kejadian itu menjadi viral.

“Kejadian spontanitas itu tak lama sekitar 15-16 detik. Saya ingin seluruh masyarakat memahami bahwa saya tidak punya niat apapun, sebagai Kepala Desa saya tetap berusaha menjaga protokol kesehatan, tetapi saat itu secara spontanitas. Semoga ke depannya kejadian tidak terjadi lagi,” harapnya. (par)

No More Posts Available.

No more pages to load.