BONDOWOSO, PETISI.CO – Wakil Bupati (Wabup) Bondowoso, Irwan Bachtiar Rahmat, meminta agar Corporate Social Responsibility (CSR) perbankan di wilayahnya digunakan juga untuk perbaikan sejumlah rumah tak layak huni.
Menurutnya, karena masih banyak rumah warga di Kabupaten Bondowoso ini yang tak layak huni dan perlu dikebut untuk diperbaiki.
“Tadi sudah dipaparkan rumah-rumah yang sudah reyot, kena angin sudah roboh. Itu menjadi prioritas. Jadi CSR nanti di arahkan ke sana,” jelasnya, Senin (29/6/2020).
Perbaikan rumah itu menjadi penting untuk segera diatasi oleh CSR karena jika menunggu dari dana Rumah Tidak Layak Huni (RTLH), dan Dana Desa (DD) masih lama. Belum lagi tahapan-tahapannya.
“Ini kita butuh segera. Untuk berapa nominalnya kita tidak tahu, itu forum CSR sendiri yang membahas,” katanya.
Diakui pula, bahwa pihaknya saat ini akan menginventarisir rumah-rumah yang memang sudah akan roboh atau harus segera diperbaiki.
”Kalau masih bisa diperbaiki jangka waktu setahun atau dua tahun itu masih kuat. Tentunya bisa menunggu dana RTLH. Tapi yang sudah kira-kira kena angin mau roboh itu yang segera kita bangun melalui CSR,” urainya.
Adapun terkait mekanismenya sendiri, imbuh dari politisi PDI Perjuangan itu, akan diserahkan pada CSR bersinergi dengan program Tape Manis.
“Biar forum CSR yang menentukan ada semacam itu biar bersinergi dengan program Tape Manis,” pungkasnya. (tif)
