Wabup Sidoarjo: Harga Daging Sengaja Dipermainkan Oleh Pengusaha Pemasok Daging

oleh -59 Dilihat
oleh
Wakil Bupati Sidoarjo, H. Subandi membuka acara sosialisasi dan launcing aplikasi SSC.

SIDOARJO, PETISI.CO – Wakil Bupati Sidoarjo, H. Subandi usai membuka acara sosialisasi dan launcing aplikasi Self Service Comunity (SSC) bagi pelaku usaha produk hewani di Fave Hotel, Senin (29/03/2021).

Bupati mengatakan kenapa harga daging setiap hari-hari besar tertentu harganya selalu naik terus. Wabup Sidoarjo sempat menuding pengusaha-pengusaha pemasok daging hewan sebagai pihak yang melakukan permainan harga komoditas tersebut.

“Ini sudah terjadi bertahun-tahun sejak saya berumur 23 tahun. Dan saya tidak mau seperti ini terus. Harus dihentikan. Perhatian pemerintah harus ada, jangan sampai pengusaha liar itu dibiarkan,” ucapnya saat usai acara.

Menurutnya, selama ini para pengusaha daging, baik sapi maupun ayam itulah yang menentukan sendiri harga komoditas tersebut.

“Kasihan konsumen kita, apalagi di musim pandemi seperti sekarang ini dimana daya beli sebagian besar masyarakat menurun,” imbuhnya.

Untuk itu Pemkab Sidoarjo akan berusaha maksimal menjaga ketersediaan komoditas tersebut di pasar yang sekaligus mengendalikan harga.

“Coba lihat saja, kalau sudah masuk bulan Ramadhan, setiap hari harga daging ayam terus naik, seribu atau dua ribu,” ujar Subandi.

Karena itu, dalam waktu dekat pihaknya akan melakukan rapat koordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk membicarakan rencana tindak yang akan dilakukan untuk mencegah terjadinya permainan harga daging tersebut.

“Selain Dinas Pangan dan Pertanian, Ombudsmen dan juga jajaran kepolisian akan kita ajak bicara. Nanti tergantung harmonisasi antara mereka gimana untuk mengatasi masalah ini,” lanjut mantan anggota Dewan Sidoarjo.

Di sisi lain, ia juga mengatakan kontribusi para pengusaha tersebut pada pemkab dan masyarakat Sidoarjo juga dirasa sangat kurang.Dalam paparannya ia juga mencontohkan salah satu daerah di Jateng bisa menggunakan dana Coorporate Social Responsibility (CSR) bisa dipakai untuk menyokong program pemerintah setempat di sektor pendidikan.

“Di Sidoarjo ini CSR pengusaha bahkan tidak cukup dipakai untuk membuat taman,” tandasnya. (try)

No More Posts Available.

No more pages to load.