SURABAYA, PETISI.CO – Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi menggulirkan rencana untuk mengubah wajah kawasan wisata sejarah Surabaya, khususnya Wisata Religi Ampel, menjadi destinasi unggulan. Wali Kota Eri menyatakan bahwa destinasi wisata tersebut, bakal menawarkan pengalaman wisata religi dan sejarah yang mendalam.
Dalam upayanya mengangkat potensi pariwisata religi di kota ini, Wali Kota Eri mengadakan kerja bakti massal di sepanjang kawasan tersebut, dihadiri oleh ribuan pegawai Pemerintah Kota Surabaya.
“Memang urgensi revitalisasi kawasan wisata sejarah Surabaya adalah hal yang termasuk penting untuk mempertahankan dan mempromosikan warisan budaya yang kaya di kota Pahlawan ini,” ungkap Eri.
Ia menjelaskan, salah satu fokus utama dalam rencana transformasi ini adalah Wisata Religi Ampel, yang memiliki nilai sejarah dan religi yang tinggi bagi masyarakat Surabaya.
“Dengan mengembangkan Wisata Religi Ampel, kami berharap dapat menarik lebih banyak wisatawan yang tertarik dengan aspek sejarah dan religi Surabaya. Kawasan ini akan menjadi destinasi utama bagi mereka yang ingin mendalami dan merasakan keindahan budaya yang dimiliki kota ini,” ujarnya.
Rencana pembangunan termasuk pembangunan gapura kawasan Ampel yang akan menjadi ikon utama dan pintu gerbang bagi para pengunjung. Selain itu, penataan ulang para pedagang dan revitalisasi bangunan-bangunan bersejarah seperti Langgar Gipo dan Masjid Serang juga menjadi prioritas dalam upaya memperindah kawasan ini.
Wali Kota Eri juga menegaskan pentingnya pengembangan infrastruktur pendukung seperti museum di lantai 2 Langgar Gipo. Tidak hanya pembangunan fisik, kolaborasi dengan komunitas lokal menjadi kunci dalam mewujudkan visi ini.
“Dengan melibatkan semua pihak, kami yakin bahwa transformasi kawasan wisata sejarah Surabaya akan berhasil memberikan dampak positif yang signifikan bagi kesejahteraan masyarakat serta kemajuan sektor pariwisata di Surabaya,” kata Wali Kota Eri.
Di akhir, Wali Kota Eri mengucapkan terima kasih kepada semua tokoh masyarakat, RT/RW di kawasan wisata religi Ampel yang telah bekerja sama dalam memperbaiki lokasi tersebut. Ia berharap, kawasan ini bisa menjadi wisata religi yang sekaligus mampu menggerakkan ekonomi masyarakat.
“Saya matur nuwun (terima kasih) kepada semua tokoh masyarakat yang ada di kawasan Ampel, seluruh RT dan RW yang terus berjibaku dan menggerakkan bersama,” pungkas Eri. (dvd)
