Surabaya, petisi.co – Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, mendampingi Presiden Joko Widodo dalam pengecekan harga dan ketersediaan stok kebutuhan pangan di Pasar Dukuh Kupang, Kecamatan Dukuh Pakis, Surabaya, pada Jumat (20/9/2024). Kunjungan ini dilakukan untuk memastikan stabilitas harga bahan pokok masyarakat.
Presiden Jokowi menyatakan bahwa harga bahan pangan di Surabaya, yang dikenal sebagai Kota Pahlawan, relatif stabil. Ia bahkan menemukan harga telur yang dijual lebih murah dibandingkan harga standar nasional, yakni Rp 24 ribu per kilogram.
“Saya mampir untuk mengecek harga-harga. Saya lihat semuanya baik, dan harga telur yang saya temui tadi sangat rendah menurut saya, hanya Rp 24 ribu per kilogram,” ujar Presiden Jokowi setelah melakukan pengecekan.
Presiden menjelaskan bahwa tren penurunan harga pangan dipengaruhi oleh stok yang melimpah. Selain telur, cabai rawit juga mengalami penurunan harga.
“Harga cabai rawit sekarang sekitar Rp 35 ribu per kilogram. Menurut saya, harga ini terlalu rendah, mungkin karena pasokannya sedang banyak,” tambah Presiden.
Tak hanya memantau harga kebutuhan pokok, Presiden Jokowi juga menyerahkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) dan Bantuan Modal Kerja kepada para pedagang. Presiden, yang akan menyelesaikan masa jabatannya pada Oktober 2024, tampak berbincang dengan pedagang sambil membagikan kaos dan sembako.
Selama kunjungan di Pasar Dukuh Kupang, Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, terus mendampingi Presiden dari awal hingga akhir. Menurut Wali Kota Eri, perhatian Presiden terhadap stabilitas harga bahan pangan di Surabaya disambut baik oleh para pedagang.
Sebagai informasi, sebelumnya Presiden Jokowi juga sempat mengunjungi Pasar Soponyono di Kecamatan Rungkut pada Jumat (6/9/2024), dan dua minggu kemudian kembali melakukan pengecekan harga di Pasar Dukuh Kupang. (dvd)
