SOLO, PETISI.CO – Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini telah mengirimkan surat penolakan terhadap kapal pesiar Viking Sun yang hendak bersandar di Kota Surabaya. Langkah tersebut dilakukannya setelah mendengar laporan setidaknya ada dua penumpang yang diperkirakan menjadi suspect Virus Corona.
Sebelum melakukan perjalanan ke Surabaya, kapal tersebut bersandar terlebih dahulu di Labuan Bajo untuk dilakukan screening (pemeriksaan) kesehatan terhadap para penumpang, kemudian dinyatakan bahwa ada dua penumpang yang terkena Corona.
Risma mengatakan, laporan tersebut diterima olehnya dari pihak Labuan Bajo, yang menjadi tempat kapal tersebut bersandar sebelum melakukan lawatannya ke Surabaya.
“Ada dua penumpang yang diperkirakan terserang Virus Corona, kita tunjukkan ke Rumah Sakit Unair bahwa itu ada penumpang kapal yang suspect. Kami menerima surat dari Labuan Bajo,” kata Risma ketika melakukan konfrensi pers di Solo, Rabu (4/3/2020).
Surat penolakan tersebut telah ia layangkan kepada pihak Viking Sun untuk tidak melempar jangkar di Kota Surabaya, hal tersebut merupakan kekhawatirannya terhadap penyebaran Virus Corona yang telah menjadi bencana global.
“Sudah kirim surat (elektronik) kepada pihak kapal untuk tidak menurunkan penumpang di Surabaya,” ungkapnya.
Risma juga menjelaskan, pihak dari Rumah Sakit Unair beserta pakar kesehatan juga tidak merekomendasikan kapal asal Norwegia tersebut bersandar.
“Pihak Rumah Sakit Unair juga telah memberikan saran. Sekarang kan aku lagi ada di Solo. Aku ya mengajukan surat penolakan dan tak tanda tangani secara elektronik,” jelasnya.
Surat penolakan tersebut tidak hanya berlaku bagi kapal Viking Sun saja, namun juga bagi seluruh kapal pesiar yang pernah bersandar di negara terjangkit Corona. Dijadwalkan kapal pesiar yang berisikan sekitar 1.300 orang, baik itu penumpang maupun awak kapal itu, akan bersandar di Pelabuhan Tanjung Perak pada hari Jumat (6/3/2020). Rata-rata penumpang berasal dari Australia dan Inggris. (nan)
