BONDOWOSO, PETISI.CO – Puluhan warga Kelurahan Kota Kulon dan Blindungan, Kecamatan Bondowoso, Kabupaten Bondowoso menggelar aksi Gerakan Semen Rakyat.
Mereka secara swadaya memperbaiki ruas jalan di area Jembatan Ki Ronggo yang rusak dengan menggunakan cor semen (PC), Sabtu (14/8/2021).
Ustad Taufik Jamhur (52), salah satu tokoh masyarakat setempat, menyebutkan, masyarakat sudah muak dengan semua ini. Sehingga warga bergerak turun ke jalan untuk melakukan penambalan badan jalan.
Menurutnya, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bondowoso dalam hal ini Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), apakah sengaja melakukan pembiaran terhadap kondisi jalan ini. Apakah karena Kabupaten Bondowoso ini miskin?.
“Jalan ini sering menimbulkan kecelakaan. Tiap hari pasti ada pengendara motor yang jatuh. Penyebabnya, badan jalan berlubang dan sangat parah,” cetusnya.
Dikatakan pula, akibat sebagian besar kondisi jalan itu sudah lama rusak, maka warga menggelar aksi protes. Namun, aksinya tidak dalam bentuk unjukrasa melainkan perbaikan jalan.
“Ini juga untuk menyentil pemerintah daerah agar terketuk untuk lebih memperjuangkan masyarakat,” katanya.
Di lokasi aksi gerakan Semen Rakyat tersebut, terlihat salah satu wakil ketua DPRD Bondowoso, Buchori Mu’min, mengaduk adonan spesi.
Dikonfirmasi, ia menegaskan, ini murni swadaya masyarakat. Tidak ada donaturnya.
“Kami sebagai wakil rakyat, sangat prihatin dengan kondisi jalan ini,” tegas Buchori Mu’min, Ketua DPC PPP Bondowoso itu.
Ditanya soal anggaran untuk perbaikan jalan secara rutin pada dinas PUPR Bondowoso?.
Ia mengungkapkan, kami sebagai ketua partai PPP sekaligus pengusung pemerintahan Salwa-Irwan Bachtiar (Sabar), saat ini pernah menanyakan kepada Pemkab. Anggaran untuk perbaikan jalan. Anggaran tersebut ada.
“Tapi kemana. Ini perlu dipertanyakan lagi di PUPR Bondowoso,” pungkasnya. (tif)
