Warga Desa Grujugan Lor Keluhkan Program PTSL, Sekda Turun Langsung

oleh -115 Dilihat
oleh
Sekda Bondowoso, Syaifullah saat memberikan keterangan kepada sejumlah wartawan.

BONDOWOSO, PETISI.CO – Sekretaris Daerah (Sekda) Bondowoso, Syaifullah turun langsung ke Kecamatan Jambesari Darusholah untuk memastikan pelaksanaan program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) di Desa Grujugan Lor, bisa segera terselesaikan.

Pasalnya, muncul sejumlah keluhan terkait belum keluarnya sertifikat atas ratusan lahan bidang tanah yang sebelumnya telah diajukan ke Badan Pertahanan Nasional (BPN). Di lain sisi, juga ada keluhan adanya penarikan dana melebihi dari seharusnya.

Ketika dikonfirmasi, Sekda menyebutkan bahwa, di Desa Grujugan Lor ada sekitar 274 pengajuan lahan untuk mendapatkan sertifikat. Namun, ada 55 diantaranya yang belum memenuhi persyaratan.

“Namun dipastikan, yang telah memenuhi syarat sertifikatnya sudah siap untuk dikeluarkan oleh BPN. Untuk 55 pemohon lainnya akan diberi waktu sekitar tujuh hari untuk melengkapi persyaratan yang kurang,” cetus Syaifullah, Rabu (26/2/2020).

Bagaimana ada angka 973 yang masuk ke BPN dikurangi 274, itu ada sekitar 600 pemohon tak masuk ke pendaftaran. Mereka hanya nitip saja.

“Insya Allah dari jumlah itu, dari 274 ataupun 973 akan diselesaikan semua. Tetapi menunggu waktu. Nanti Kepala Desa Grujugan Lor, tembusan camat akan disurati oleh BPN, untuk memetakan kekurangannya,” katanya.

Lebih lanjut ia menegaskan, bahwa terkait adanya penarikan dana, sampai sekarang pihaknya mengaku tak mencium adanya permainan dari panitia program PTSL yang ada.

Namun, manakala ada masyarakat yang menyebut membayar hingga lebih dari Rp 150 ribuan. Diperkirakannya, itu untuk penghitungan lahan lebih dari satu bidang. Karena memang berdasarkan peraturannya, penarikan untuk pengajuan satu bidang lahan maksimal Rp 150 ribu.

“Saya tak mencium ada permainan. Tapi, jika masyarakat menilai ada permainan. Monggo dibuktikan,” tegasnya.

Seraya menambahkan, itu pasca menemui BPN disebutkan kejadian terkait pemohon yang belum memenuhi syarat terjadi hampir di beberapa desa dari 19 desa di Bondowoso yang menjadi sasaran program PTSL ini.

“Ternyata permasalahan ini banyak di desa-desa yang kekurangan surat-suratnya,” ungkasnya. (tif)

No More Posts Available.

No more pages to load.