Warga Desa Putat Weringin Tanggulangin Disuguhi Wisata Sampah

oleh -151 Dilihat
oleh
Wisata Sampah di Desa Putat Weringin, Tanggulangin. Disuguhi

SIDOARJO, PETISI.CO – Pemandangan tak elok tampak dari sebuah sungai kecil di perempatan jalan Putat Weringin, Kecamatan Tanggulangin, Kabupaten Sidoarjo, Minggu (27/12/2020). Sampah yang didominasi plastik dan styrofoam box menumpuk dan hampir memenuhi seluruh aliran sungai. Sungai itu berwarna hitam pekat dan menimbulkan bau tak sedap.

Sungai di Desa Putat Weringin seolah tak lagi dialiri air, tetapi menjelma bak wisata sungai sejuta sampah. Tinggi hamparan sampah di sungai tersebut hampir sejajar dengan jalanan di sampingnya. Plastik berisi sampah membuat aliran sungai tidak bisa jalan. Lisa menyebut bahwa sungai di sekitar tempat ia jualan itu tak dibersihkan sejak 4 hari ini.

Dia mengakui, warga di kawasan tersebut tak memiliki kesadaran untuk tidak membuang sampah di sungai.

“Bagaimana sampah tidak menumpuk, kemungkinan yang buang banyak, apalagi baunya sampai ketempat jualan saya,” tutur LIsa.

Warga lain bernama Budi (40) warga Putat menyatakan hal serupa. Dia menyebut akses pembuangan sampah di sekitar permukiman mereka cukup jauh dan juga mungkin bisa jadi sampah kiriman.

“Sampah yang menumpuk ini merupakan sampah limbah rumah tangga. Namun sampah ini diperkirakan sampah kiriman,” kata Budi warga Putat Tanggulangin.

Biasanya dilakukan tindakan pembersihan tapi dalam 3 minggu hingga 1 bulan sampah ini cepat menumpuk lagi.

“Menumpuk di sini biasanya agak lama, setelah tumpukan memanjang baru pihak terkait melakukan pembersihan,” tambahnya.

Dampak dari penumpukan sampah warga sekitar Sungai Putat Weringin ini, selalu merasakan aroma bau yang tidak sedap hampir tiap hari. (try)

No More Posts Available.

No more pages to load.