BLITAR, PETISI.CO – Warga Tejo, Kelurahan Babadan, Kecamatan Wlingi, Kabupaten Blitar yang telah di muat Petisi.co beberapa hari yang lalu, nampaknya berbuntut panjang dan sampai sekarang belum tuntas.
Warga Tejo, Kelurahan Babadan, Kecamatan Wlingi, Kabupaten Blitar yang terdampak pendirian tower kembali mendatangi kantor Bupati Blitar didampingi Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Gerakan Pembaharuan Indonesia (GPI), Rabu (08/03/2023). Mereka menuntut dicabutnya ijin pendirian tower yang berdiri di Lingkungan Tejo.
Joko Prasetyo SH, Ketua LSM GPI sekaligus koordinator aksi dalam orasinya menyampaikan, bahwa selama tower beroperasi sudah berdampak kesehatan terhadap sepuluh warga sakit yang diduga imbas radiasi tower.
“Namun sampai saat ini pihak provider tidak pernah respon dan peduli terhadap keluhan warga. Selain itu setiap ada petir di musim hujan warga sekitar tower mengungsi karena takut dengan petir yang menyambar,” ungkapnya.
Lebih lanjut Joko Prasetyo menambahkan, hari ini kesini untuk menemui Bupati, namun Bupati tidak mau menemui dan hanya diwakili Kepala Kesbangpol Kabupaten Blitar, Budi. Sehingga sempat ricuh karena dalam askinya untuk menemui Bupati untuk mencabut IMB pendirian tower. Karena banyak warga di sekitar tower yang mengalami gangguan kesehatan dan terkena stroke.
“Kami juga minta tanggung jawab Bupati sebab kejadian di sekitar tower ini adalah sebenarnya tanggung jawab Bupati. Bupati yang telah menerbitkan IMB, tetapi kenapa Bupati tidak mau menemui kami, hingga akhirnya kami minta dijadwalkan untuk menemuinya. Kalau tenggang waktu tiga hari tidak ada pemberitahuan untuk bertemu Bupati maka kami akan datang lagi ke pendopo Kabupaten Blitar,” pungkasnya. (min)
