Adu Visi Misi Paslon Erji dan Maju di Debat Publik Edisi Terakhir

oleh -169 Dilihat
oleh
Debat publik edisi terakhir untuk Pilwali Surabaya 2020. (tangkapan layar kaca)

SURABAYA, PETISI.CO – Debat publik edisi terakhir untuk Pilwali Surabaya 9 Desember mendatang, dimanfaatkan oleh kedua paslon memaparkan secara gamblang visi dan misi yang akan dikerjakan, ketika nantinya salah satu dari mereka terpilih menjadi orang nomor satu di Kota Pahlawan.

Adapun tema yang ditetapkan, yaitu Sinergi Pembangunan Berkelanjutan Berwawasan Kebangsaan. Debat publik edisi terakhir ini mengambil tempat di gedung Dyandra Convention Center, Jalan Basuki Rahmat Surabaya.

Paslon nomor urut satu, Eri Cahyadi dan Armuji, melalui pemaparan visi dan misinya, berencana memperkuat tali sinergitas di tubuh pemerintah pusat dan daerah, guna melakukan pembangunan.

“Kami sampaikan sinergi pemerintah pusat dan daerah harus diwujudkan, karena itu pada pembuatan RPJMD (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah) Kota Surabaya kami pasti akan mengacu pada RPJP, RPJMN, dan RPJMD provinsi,” kata Eri saat melakukan pemaparan visi dan misi, Sabtu (5/12/2020) malam.

Lebih lanjut, ia bersama Armuji bakal berupaya membentuk Rencana Strategi (Renstra) pekerjaan yang bakal dilakukan selama 5 tahun ke depan.

“Di saat itu lah kita buat Renja yang mengacu pada Renstra.  Sehingga Renja kita pasti akan berisi dan mengisi kepentingan secara nasional,” jelasnya.

Mantan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota (Bappeko) Surabaya ini menyebut, dalam Renja nanti akan berfokus pada pembangunan kota secara berkelanjutan yang berdasarkan pada kebutuhan dan keadaan masyarakat Kota Surabaya. Oleh karena itu, dalam penyusunan Renja tersebut akan dibahas juga melalui Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang).

“Dimana tingkat Musrenbang ini sampai ke tingkat kelurahan, gimana setiap masyarakat bisa mengusulkan, masyarakat bisa memasukkan apa yang diinginkan dalam kegiatan masyarakat yang bisa menunjang pembangunan Kota Surabaya,” sebutnya.

Sementara itu, Paslon nomor urut dua Machfud Arifin dan Mujiaman menarget, jika dalam kurun waktu lima tahun ke depan Kota Surabaya bisa mengalami lompatan pembangunan yang signifikan, termasuk melakukan percepatan pada penangan pandemi Covid-19 dan memprioritaskan peningkatan pada sejumlah bidang.

“Lima tahun ke depan kami fokus melakukan percepatan pembangunan, agar surabaya mengalami lompatan yang sangat besar. Penanganan Covid-19, bidang kesehatan, sosial, pendidikan dan pemulihan ekonomi menjadi prioritas utama pengabdian kami,” kata mantan Kapolda Jawa Timur itu.

Menurutnya, untuk memuluskan langkah perihal target yang dicanangkannya melalui penyampaian visi dan misi itu, maka dibutuhkan perpaduan yang kuat antara tingkatan pemerintah.

“Untuk mencapai itu semua dibutuhkan sinergi yang baik antar tingkatan pemerintah, dalam upaya memperkokoh negara Kesatuan Republik Indonesia, pasangan MA-Mujiaman berkomitmen mewujudkan Surabaya untuk semua,” pungkasnya. (nan)

No More Posts Available.

No more pages to load.