Antisipasi Covid-19, Bupati Madiun Siapkan Dua Langkah Stratregis dan Larang Camat Bepergian

oleh -117 Dilihat
oleh
Bupati, Kapolres, Dandim Madiun memantau akses komputer peta persebaran covid-19 di Jawa Timur

MADIUN, PETISI.CO – Bupati Madiun, Ahmad Dawami mengajak seluruh warga di Kabupaten Madiun bersama – sama tidak panik menghadapi virus Corona.

Pernyataan ini disampaikan dalam sebuah apel siaga menghadapi kemungkinan penyebaran virus Corona di depan ASN dan anggota TNI/POLRI bertempat di halaman Gedung Kampung Pesilat di Caruban, Senin (16/01/2020)

Bersama Kapolres Madiun, AKBP Eddwi Kurniyanto dan Dandim 0803 Letkol Czl Nur Alam Sucipto, Bupati Madiun menyampaikan pihaknya telah menyiapkan dua langkah stratregis menghadapi situasi saat ini.

Pertama, langkah medis diantaranya menyiapkan dua rumah sakit yakni rumah sakit umum daerah di caruban dan rumah sakit Dolopo serta puskesmas di seluruh wilayah Kabupaten Madiun, berikut dengan tenaga dan peralatan medis yang ada.

Kedua, langkah ekonomi sebagai dampak sosial dengan mengaktifkan satgas pangan, Pemerintah Kabupaten Madiun akan terus memastikan ketersediaan kebutuhan pokok warga aman.

“Dua langkah stratregis ini telah kami siapkan dan saya berharap warga tidak panik,” tegas Ahmad Dawami, Bupati Madiun.

Selain menyiapkan dua langkah stratregis tersebut, Bupati Madiun juga melarang seluruh camat di 15 kecamatan untuk bepergian keluar wilayah Kabupaten Madiun.

Hal ini dilakukan karena kehadiran Camat di masing – masing wilayah sangat dibutuhkan untuk melakukan pelaporan dan evaluasi perkembangan warga di tiap kecamatan.

“Saya minta camat tidak meninggalkan wilayah selama status bencana non alam ini masih berjalan,” kata Bupati Madiun yang akrab disapa Kaji Mbing tersebut.

Sementara itu pantauan PETISI.CO di Gedung Kampung Pesilat yang dijadikan posko gugus penanganan Covid-19, tampak petugas operator komputer dan medis dari dinas kesehatan yang tengah mengoperasikan aplikasi dalam mengakses informasi dan peta persebaran wilayah terjangkit virus Corona se-Jawa Timur.

“Komputer ini terakses langsung dengan Pemerintah Propinsi seperti untuk mendapatkan informasi dari pihak keimigrasian,” ujar salah seorang petugas operator.(iwe)

No More Posts Available.

No more pages to load.