Bosda Madin di Bondowoso Deal Lima Bulan

oleh -90 Dilihat
oleh
ketua Fraksi PPP Bondowoso, Barri Sahlawi Zein saat memberikan keterangan terkait Bosda Madin
Dana Dari Rakyat Untuk Rakyat

BONDOWOSO, PETISI.CO – Hasil rapat Badan Anggaran (Banggar) dan tim anggaran bahasan KUA-PPAS APBD Tahun 2021 dan Raperda Perubahan APBD Tahun 2021 yang ketetapannya masih akan terselenggara pada hari, Rabu (29/9/2021) esok, menghasilkan kesepakatan realisasi Bosda Madin Kabupaten Bondowoso selama lima bulan.

Hal ini disampaikan Ketua Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (F-PPP) DPRD Bondowoso, Barri Sahlawi Zein, Selasa (28/9/2021).

Menurutnya, dengan rincian anggaran selama lima bulan yakni, Rp 2.481.000.000 (dengan hasil kompromi dari sekretariat Dewan yang berpotensi silpa) serta dari anggaran eksekutif sebesar Rp 2.343.000.000, total anggaran Bosda Madin sebesar Rp 4. 824.000.000 selama lima bulan dan realisasi per bulan sebesar Rp 964.800.000.

Selain itu, anggaran dari eksekutif yang semula tersedia dua bulan sebesar Rp 1.929.000.000, mendapat tambahan dari hasil pergeseran anggaran eksekutif dalam rapat Banggar sebesar Rp 413.000.000 hingga menjadi total Rp 2.343.000.000.

“Ini perlu saya luruskan agar masyarakat utamanya segenap guru dan pengurus Madin di Kabupaten Bondowoso tidak salah persepsi kedepannya. Jadi, anggaran murni Daerah untuk Bosda Madin 2021 berdasar kesepakatan Banggar, bukan enam bulan tapi, lima bulan. Mengingat, pencairan Bosda Madin yang satu bulan dari Provinsi, sudah ter realisasi di bulan Januari 2021 yang lalu dan itu semua adalah dana dari Rakyat untuk Rakyat,” jelasnya.

Sementara, atas hasil tersebut, Ketua DPC FKDT Kabupaten Bondowoso, Ustad Bahrul, mengaku sangat berterima kasih dan apresiasi atas kinerja eksekutif dan legislatif yang belakangan ini telah mengupayakan kebutuhan Madin.

“Sebelumnya, Bosda Madin kami terima genap 12 bulan. Akibat refocusing pandemi dan Pilkades serentak, akhirnya menjadi lima bulan dari daerah dan satu bulan dari provinsi yang telah kami terima Januari 2021 lalu. Tapi kami sebagai ketua DPC FKDT, sangat banyak terima kasih kepada pemerintah,” ringkasnya. (tif)