Bupati Jember Berbagi Sembako Sembari Sosialisasi PPKM Darurat

oleh -287 Dilihat
oleh
Bupati Jember saat membagikan sembako

JEMBER, PETISI.CO – Bupati Jember Berbagi Sembako Sembari Sosialisasi PPKM Darurat, yang sudah diberlakukan pemerintah, dan diharapkan berahir pada tanggal 20 juli. Sepertinya PPKM itu belum sepenuhnya efektif. Faktanya, keberadaan pasien covid-19 di RSD dr Soebandi semakin meningkat, hingga fasilitas ruangan sudah tidak lagi mencukupi.

Karenanya, Bupati Jember ir H Hendy Siswanto, berharap agar seluruh masyrakat Jember turut serta bertanggung jawab, menjaga keselamatan bersama dengan menjalankan protokol kesehatan dan patuh terhadap ketentuan PPKM Darurat, agar wabah Covid-19 segera berhenti.

“Kuncinya patuh, masyarakat harus kompak dan patuh,” ujarnya.

Menjawab banyaknya keluhan warga, atas kebijakan memadamkan lampu penerangan jalan umum (PJU) pada malam hari, yang ramai disampaikan melalui medsos, menurut Bupati Hendy, kebijakan itu dilakukannya semata-mata agar PPKM Darurat berjalan lebih efektif.

“Kalau warga mempermasalahkan PJU mati, pilih mana dengan nyawa mati akibat Covid-19,” jawabnya.

Karenanya, Hendy menghimbau agar sebaiknya, setelah pukul 18:00 WIB, warga sudah diam di rumah saja. “Jangan kemana-mana, berdiamlah di rumah masing-masing saja,” imbuh Bupati Hendy.

Pernyataan itu disampaikan Bupati Jember, Ir H Hendy Siswanto didampingi Wabup Jember KH MB Firjaun Barlaman, bersama seluruh jajaran Forkopimda, sembari membagikan sembako secara langsung kepada warga yang terdampak PPKM Darurat, Senin (12/07/2021).

Rombongan Bupati menyalurkan sembako kepada warga di perumahan Griya Mangli dan Jl Gajah Mada XXIV, dengan target utama warga yang sedang menjalani isolasi mandiri dan Pedagang Kaki Lima (PKL).

“Sembakonya berupa beras 5,6 kilogram untuk satu orang, untuk 14 hari ke depan. Bertahap akan kami berikan terus. Untuk kali ini ada 100 ton,” ungkap Bupati Hendy.

Hendy menjelaskan, sumber bantuan beras tersebut berasal dari Cadangan Beras Pemerintah (CBP), BTT Covid dan juga dari Kemensos.

“Ini (PPKM Darurat) tinggal seminggu lagi, kita harus kompak dan disiplin. Tanggal 20 Juli ini sudah selesai, mari kita semua, jangan keluar kemana-mana, ini kita harus lakukan demi nyawa keluarga kita, mudah-mudahan Covid-19 segera diangkat oleh Allah SWT, amin ya robbal alamin,” pesan Bupati Hendy. (mmt)

No More Posts Available.

No more pages to load.