Bupati Malang Ajak Masyarakat Bergotong Royong Menghadapi Pandemi

oleh -110 Dilihat
oleh
HM. Sanusi ketika memantau wilayah Kabupaten Malang.

MALANG, PETISI.CO – Selalu melakukan yang terbaik kepada masyarakat adalah keniscayaan, itulah yang selalu didengungkan Bupati Malang HM. Sanusi, setiap turun lapangan. Di tengah pandemi Covid-19 ini Sanusi terus memberikan semangat kebersamaan kepada masyarakat khususnya di wilayah Kabupaten Malang untuk terus bergotong royong menghadapi pandemi.

Diantaranya dengan keberadaan kampung tangguh yang sudah diciptakan oleh sebagian masyarakatnya. Harapannya keberadaan Kampung Tangguh dapat berkontribusi menanggulangi pandemi Covid-19 dengan mengimplementasikan protokol kesehatan secara mandiri.

“Dengan kampung tangguh ini mengedepankan gotong royong masyarakat untuk menerapkan protokol kesehatan dalam melakukan tindakan penyelamatan secara mandiri sesuai kreasi masing-masing wilayah,” ungkap Sanusi, saat meninjau kapung tangguh di Desa Sengguruh Kepanjen, Kamis (4/5).

Menurut Sanusi, di Kabupaten Malang saat ini sudah ada 418 kampung tangguh yang tersebar di 390 desa dan kelurahan yang ada Kabupaten Malang.

“Sebuah kesadaran masyarakat untuk melakukan tindakan penyelamatan secara mandiri, karena pada hakikatnya nanti, new normal life ya seperti ini, masyarakat berbuat untuk menyelamatkan diri sendiri dan bergotong royong untuk dapat membantu sesama,” jelasnya.

Dengan begitu, lanjut Sanusi, untuk menjadi sebuah kampung tangguh, tidak ada persyaratan apapun yang harus dipenuhi oleh sebuah desa. Hanya diperlukan kesadaran masyarakatnya untuk menyelamatkan diri dan orang lain di sekitarnya.

“Tidak ada persyaratannya, pokoknya kampung tangguh itu, bisa menyelamatkan diri sendiri, orang lain, tangguh sumber daya manusianya, tangguh kesehatan, tangguh pangan, tangguh keamanan, tangguh sosial, tangguh budaya. Kami hanya memberi stimulus, bantuan 50 paket sembako, lain-lainnya swadaya masyarakat,” terangnya.

Untuk itu, tambah Sanusi, Kampung Tangguh harus bisa membuktikan dalam setiap aktivitas di setiap harinya, seluruh masyarakat harus bisa melaksanakan protokol kesehatan seperti yang telah dianjurkan oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Terutama menumbuhkan kesadaran akan pentingnya berperilaku hidup sehat.

“Ya utamanya, setiap hari kampung tangguh harus bisa membuktian benar-benar menjalankan protokol kesehatan. Seperti pakai masket, cuci tangan, dan tidak berkerumun,” pungkasnya. (clis)

No More Posts Available.

No more pages to load.