Bupati Sumenep, Kapolres dan Dandim Cegah Covid-19 Pantau Posko Pemeriksaan Wilayah Perbatasan

oleh -53 Dilihat
oleh
Bersinergis, Bupati, Kapolres serta Dandim 0827 Pantau Posko Covid-19 Wilayah Perbatasan

SUMENEP, PETISI.CO – Komitmen pemerintah daerah mencegah pandemi Corona Virus Disease (Covid-19) terus digalakkan. Kali ini tepatnya Jum’at (27/3/2020) malam, sekira pukul 23.00 WIB, Bupati Sumenep, A Busyro Karim bersama Kapolres AKBP Deddy Supriadi dan Dandim 0827 Letkol Inf Ato Sudiatna bersinergi melakukan pemantauan secara langsung Posko Pencegahan Penyebaran Virus Corona yang terletak wilayah perbatasan kabupaten setempat.

Karena mengantisipasi pandemi Covid-19 masuk ke Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur tim satgas yang diantaranya dari Dinas Kesehatan setempat menyiagakan setiap harinya petugas di Posko setiap pintu masuk. Kawasan yang dianggap vital.

Dengan men-scanning setiap orang atau warga masyarakat yang memasuki wilayah Sumenep, dengan cara mendata serta memeriksa menggunakan pengukur suhu tubuh, untuk mendeteksi sejak dini masyarakat ataupun pendatang yang dianggap memiliki ciri-ciri suspect Covid-19.

Tanpa mengenal lelah, petugas yang bertugas di posko pencegahan pandemi Covid-19

“Berdasarkan pemantauan kita hari ini di Posko perbatasan Sumenep, yang dibentuk oleh Pemkab setempat, sudah berjalan dengan baik,” ujar Bupati Sumenep, A Busyro Karim, Jum’at (27/3).

Bupati menegaskan, akan setiap hari mengevaluasi memastikan agar posko-posko yang yang disiagakan dipastikan berjalan dengan maksimal sesuai fungsinya. Termasuk untuk selalu memberikan stimulus semangat kepada para petugas yang bertugas tanpa mengenal lelah demi mencegah pandemi Covid-19 ini.

“Kami akan selalu mencermati, memantau dan melihat sejauh mana kondisi dan situasi, kalau memang dinyatakan urgent, kebijakan selanjutnya akan ditempuh demi menyelamatkan masyarakat Sumenep dari wabah virus corona,” terang Bupati Busyro akrab disapa.

Selain itu demi memutus rantai penyebaran Covid-19, Bupati dua periode ini kembali mengimbau masyarakat juga ikut mendukung imbauan-imbauan pemerintah, salah satunya untuk tidak banyak beraktivitas diluar atau menahan diri di rumah masing-masing.

Disamping itu, juga mengimbau kepada masyarakat yang datang dari luar daerah agar sadar untuk melaporkan.

“Bagi warga yang baru datang dari luar Kota, utamanya dari daerah pandemi di antaranya Surabaya, Malang, maupun Jakarta, agar secara sadar melapor kepada pihak terkait, untuk dilakukan pemantauan selama 14 hari,” imbaunya.(ily)

No More Posts Available.

No more pages to load.