Cabang IPBI se-Jatim Adakan Pertemuan di Kota Batu

oleh -161 Dilihat
oleh
Fashion show di sela acara

BATU, PETISI.CO Ikatan Perangkai Bunga Indonesia (IPBI) mengadakan pertemuan cabang IPBI se-Jawa Timur di Graha Pancasila, Balai Kota Among Tani Kota Batu, Selasa (13/9/2022).

Acara ini dihadiri Wali Kota Batu, Hj Dewanti Rumpoko, Wakil Wali Kota Batu, H Punjul Santoso, Ketua TP PKK, Wibi Asri, Kepala Dinas Pendidikan, Kadisparta, GOW Kota Batu, Dewan Penasehat IPBI dan Pengurus IPBI se-Jawa Timur.

Membuka acara, Wali Kota Batu, menyampaikan bahwa dengan merangkai bunga, bisa meningkatkan nilai ekonomis dari aset yang sudah ada di Kota Batu, yaitu bunga potong. Dewanti juga memberi saran pada Disparta untuk bekerjasama dengan IPBI, dengan menambahkan pembelajaran merangkai bunga pada lokasi wisata petik bunga.

“Mudah-mudahan IPBI bisa berkolaborasi dengan dinas-dinas terkait dan desa untuk membantu mengembangkan nilai ekonomis bunga potong,” kata Dewanti.

Ketua IPBI DPD Jatim, Louis R. Patty, menjelaskan bahwa Kota Batu merupakan daerah yang dipilih untuk mengadakan pertemuan serta melakukan kunjungan langsung ke kebun petani bunga.

“Kota Batu sebagai penghasil bunga potong terbesar di Indonesia merupakan lokasi yang tepat untuk belajar langsung serta melihat lokasi kebun bunga. Dengan begitu bisa diharapkan peserta pertemuan ini dapat menggali potensi bunga dan perangkai bunga di Kota Batu,” ungkap Louis.

Sementara itu, Ketua Umum IPBI, Lucia Raras Purwaningrum, memberikan apresiasi terhadap Dewanti Rumpoko serta Pemkot Batu yang secara aktif mengembangkan hortikultura di Kota Batu, dan bersinergi bersama semua stakeholder untuk bangkit dari pandemi.

“Nantinya, hasil karya IPBI akan kita bawa ke Eropa dan kita ikutkan ke Pameran Rangkaian Bunga di Bali. Semoga IPBI se-Jatim khususnya IPBI Kota Batu turut mengikuti pameran tersebut,” harap Lucia

Menurut Dewanti Rumpoko, Kota Batu juga akan menggelar pameran Anggrek pada 24 September dan Karnaval Bunga pada 24 Oktober. Dewanti ingin, Kota Batu didatangi wisatawan karena udaranya yang sejuk, bunganya yang indah, dan sungainya yang jernih.

“Semoga IPBI mau berpartisipasi untuk karnaval bunga atau membantu desa untuk mempersiapkan karnaval bunga pada 24 Oktober nanti. Ketika kita mencintai keindahan, iklim kita akan terjaga, karena bunga hanya akan tumbuh di tempat yang kita urus dengan baik,” tutup Dewanti. (eka)

No More Posts Available.

No more pages to load.