Cegah Radikalisme, Forkopimda Trenggalek Perkuat Sinergitas Empat Pilar

oleh -51 Dilihat
oleh
Cegah Radikalisme, Perkuat Sinergitas Empat Pilar

TRENGGALEK, PETISI.CO – Kepolisian Resort Trenggalek bersinergi bersama empat pilar Kamtibmas dan penyuluh agama Kabupaten Trenggalek mengadakan kegiatan dalam rangka mencegah, mengantisipasi dan menangkal paham negatif radikalisme di wilayah Trenggalek, Jumat (23/11/2018).

Hadir dalam kegiatan yang digelar di Pendapa Manggala Praja Nugraha Kabupaten Trenggalek, antara lain Dandim 0806 Trenggalek Letkol Inf. Dodik Novianto, S. Sos. dan Kapolres Trenggalek AKBP Didit B.W.S., S.I.K., M.H. yang  didampingi oleh pajabat utama.

Disamping itu, turut hadir pula H. Mohammad Nur Arifin Wakil Bupati Trenggalek, Forkopimda Kab. Trenggalek, Forkopimca se-Kab. Trenggalek, Kemenag Kab. Trenggalek, dan Kepala KUA se-Kab. Trenggalek, serta Tokoh agama dan tokoh masyarakat Kabupaten Trenggalek. Sedangkan Tiga pilar meliputi Babinsa, Bhabinkamtibmas, dan Kepala Desa Se-Kabupaten Trenggalek.

Mengawali sambutannya, Kapolres Trenggalek AKBP Didit menekankan pentingnya sinergitas empat pilar sebagai garda terdepan dalam penyelesaian setiap persoalan di masyarakat.

“Hendaknya kita sebagai aparatur negara dapat bersinergi dalam setiap kegiatan karena situasi kamtibmas merupakan modal awal yang sangat penting dalam pembangunan di masyarakat,” ucap AKBP Didit

AKBP Didit menegaskan, mengingat saat ini sudah masuk dalam agenda Pemilu dimana Kabupaten Trenggalek sendiri juga memiliki 2 agenda besar yakni pelantikan Bupati dan Pilkades 2019, pihaknya meminta tetap menjaga kerukunan dan tidak mudah terprovokasi dari pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.

“Saya berharap bahwa hasil dari kegiatan sinergitas empat pilar ini agar diterukan kepada  masyarakat supaya tidak mudah terhasut oleh konten negatif di media sosial,” ujarnya.

Sedangkan Bupati Trenggalek dalam sambutannya yang dibacakan oleh Wakil Bupati menyatakan agar selalu waspada dan peka terhadap situasi politik saat ini. Dan yang perlu diperhatikan lagi adalah untuk diadakan pendekatan kultural yang lebih optimal dimasyarakat yang mengedepankan dialog dan musyawarah sebagai salah satu upaya saling menjaga, mengendalikan ego pribadi atau kelompok demi keutuhan bangsa dan negara.

Disela-sela acara, dilakukan pula pembacaan kesepakatan bersama antara Polres Trenggalek dengan Kemenag Kabupaten Trenggalek tentang program pencegahan masuknya bahaya radikalisme dan pencegahan penyalahgunaan Narkoba di Kabupaten Trenggalek dibarengi dengan penandatanganan kesepakatan bersama oleh Kapolres Trenggalek dan Kepala Kemenag Kabupaten Trenggalek.

Acara ditutup dengan maulidlotul khasanah yang disampaikan oleh Dr. Ainur Rofiq Al-Amin, M. Ag dari Ponpes Bahrul ulum Tambak beras Jombang dengan topik radikalisme.(par)

 

No More Posts Available.

No more pages to load.