Dalam Waktu Dekat Alun-Alun Bawah Tanah Surabaya Dipastikan Segera Rampung

oleh -147 Dilihat
oleh
Beberapa orang pekerja proyek yang tengah melakukan pembersihan di salah satu sudut Area Alun-Alun Bawah Tanah Surabaya.

SURABAYA, PETISI.CO – Proyek Alun-alun Bawah Tanah di komplek Balai Pemuda Surabaya, tak lama lagi bakal segera rampung keseluruhan. Hingga saat ini para pekerja tengah disibukkan melakukan pembersihan area dari sisa-sisa pengerjaan.

“Memang progresnya sudah selesai ya sebagain besar (pengerjaan) mayornya sudah selesai semua area alun-alun basement, ini lagi proses pembersihan,” kata Kepala Bidang Bangunan Gedung Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman Cipta Karya dan Tata Ruang (DPRPCKTR) Surabaya, Iman Krestian saat ditemui wartawan di lokasi proyek, Rabu (2/12/2020).

Kepala Bidang Bangunan Gedung DPRPCKTR Surabaya, Iman Krestian saat melakukan peninjauan lokasi proyek Alun-Alun Bawah Tanah Surabaya.

Ketika ditanya perihal rencana operasional alun-alun tersebut, Iman belum bisa memastikan, lantaran masih menunggu arahan lebih lanjut dari Pemkot Surabaya.

“Kapan dibuka untuk publiknya menunggu arahan lebih lanjut, masih dibicarakan lebih ke arah operasionalnya kapan juga. Tapi harapan kami minggu depan bisa digunakan dan segera bisa bermanfaat,” jelasnya.

Lebih lanjut, pengelolaan Alun-alun seluas 3.000 meter persegi itu bakal dilakukan oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Surabaya.

Iman menyebut, pihak Disbudpar sendiri juga sudah mulai melakukan penyusunan agenda kegiatan yang akan dilaksanakan di sana.

“Nanti mereka yang akan meng-arange event-eventnya di sini. Kebetulan minggu depan mereka juga sudah mulai bikin event di sini,” terangnya.

Diperkirakan kawasan tersebut sanggup menampung hingga ribuan pengunjung. Namun untuk sementara ini pihaknya bakal menerapkan pembatasan pada jumlah kunjungan, sesuai dengan protokol kesehatan ketika alun-alun bawah tanah itu resmi beroperasi.

“Sekitar 2000-an (pengunjung), tapi kalau dengan prokotol (kesehatan) mungkin ya seperempatnya ya. Jadi sekitar 200-400,” sebutnya.

Proyek senilai Rp 68 miliar tersebut menerapkan konsep area multifungsi yang dapat digunakan untuk menggelar bermacam kegiatan. Pemkot Surabaya juga menyediakan beragam fasilitas, seperti co-workspace, food court, hingga area permainan papan skate.

“Pengunjung nanti pertama disuguhkan galeri seni dulu di bawah travelatort. Kemudian ini ada area komersial yang sifatnya pameran produk. Pameran produk yang nantinya dibuat berganti-ganti, jadi tematik gitu. Ada coworking space juga, tersedia colokan-colokan juga bagi yang mau bekerja terus ada jaringan wifi, skatepark, dan food court,” pungkasnya. (nan)

No More Posts Available.

No more pages to load.