Demo Tolak Omnibus Law Surabaya Ricuh, Massa Berhamburan Ditembak Gas Air Mata

oleh -55 Dilihat
oleh
Para demonstran yang berhamburan menjauh dari titik utama demo tolak pengesahan UU Omnibus Law menuju Jalan Basuki Rahmat Kota Surabaya.

SURABAYA, PETISI.CO – Ribuan massa gabungan mahasiswa dan pelajar yang sempat memadati depan Gedung Negara Grahadi dibubarkan paksa oleh pihak kepolisian, Kamis (8/10/2020).

Berdasarkan pantauan wartawan petisi.co massa bubar lantaran dihujani gas air mata oleh kepolisian. Para demonstran bubar berlarian menjauh dari lokasi titik utama kejadian.

Sebagian pendemo berlarian menuju Taman Apsari hingga ke Jalan Basuki Rahmat Surabaya. Beberapa dari mereka juga ada berhamburan hingga ke area Tunjungan Plaza.

Terlihat, massa juga melakukan aksi penutupan Jalan Basuki Rahmat arah Gedung Negara Grahadi dengan memanfaatkan barrier road yang terbentang memisahkan dua sisi salah satu jalan protokol di Kota Surabaya itu.

Sejumlah massa juga mengeluhkan perih di bagian mata akibat terkena gas air mata yang dilontarkan oleh pihak keamanan.

“Perih, perih. Banyu tolong rek, banyune usapno nang matamu (Air tolong, airnya basuh ke matamu),” kata salah seorang demonstran yang berada di depan rumah makan cepat saji.

Selain itu, masih banyak para pendemo yang tetap meneriakan kecaman atas sahnya UU Omnibus Law, pada Senin 5 Oktober 2020 oleh DPR RI melalui sidang pengesahan.

Pihak kepolisian juga masih terlihat melakukan pengamanan di sekitaran titik peristiwa. Hingga pukul 16.10 ini kondisi di sekitaran Gedung Negara Grahadi masih tetap belum kondusif.  (nan)

No More Posts Available.

No more pages to load.