Demonstrasi Tolak Pengesahan Omnibus Law, Massa Robohkan Pagar Grahadi dan Bakar Barrier Road

oleh -53 Dilihat
oleh
Para demonstran melakukan pembakaran barrier road di depan Grahadi.

SURABAYA, PETISI.CO – Massa gabungan yang terdiri dari mahasiswa dan pelajar, pada Kamis (8/10/2020) melakukan aksi geruduk Gedung Negara Grahadi untuk menyuarakan penolakannya atas pengesahan UU Omnibus Law, pada 5 Oktober 2020 lalu.

Salah seorang demonstran meneriakan ketidak se tujuannya terhadap UU Omnibus Law ini, lantaran posisi orang tuanya juga merupakan seorang buruh.

“Orang tua saya buruh, saya kasihan lihat orang tua saya, cepat keluar, jangan di dalam terus,” teriak salah satu mahasiswa yang hadir di depan Grahadi.

Berdasarkan pantauan wartawan petisi.co sejumlah massa mencoba menerobos pagar kawat berduri yang terpasang di depan Grahadi.

Selain itu, beberapa pendemo juga terlihat memasang spanduk-spanduk yang berisikan nada penolakan pada keputusan yang dibuat oleh DPR RI perihal sahnya UU Omnibus Law, melalui sidang paripurna.

Sekitar pukul 13.50, sejumlah demonstran juga terlihat melakukan pelemparan benda-benda ke arah Grahadi. Selain itu,  ketegangan bertambah akibat para pendemo mulai merusak barisan pagar kawat berduri.

Sejurus kemudian mereka mencoba merangsek ke dalam halaman Grahadi dengan merusak pagar bagian depan. Alhasil pagar berwarna hitam tersebut berhasil roboh.

Upaya itu akhirnya berhenti setelah para petugas keamanan yang terdiri dari kepolisian dan TNI maju menghadang agar massa tak merangsek masuk ke dalam Grahadi.

Berbarengan dengan kejadian itu, ribuan pendemo juga melakukan aksi bernyanyi di depan pagar Grahadi yang telah roboh. Beberapa dari mereka juga ada yang melakukan pembakaran barrier road.

“Tugas mu mengayomi, tugas mu mengayomi, pak polisi, pak polisi jangan ikut kompetisi,” kata mereka serentak. (nan)

No More Posts Available.

No more pages to load.