Di Hadapan IDI Risma Bersujud dan Utarakan Permintaan Maaf

oleh -82 Dilihat
oleh
Di hadapan IDI Risma bersujud dan utarakan permintaan maafnya.

SURABAYA, PETISI.CO – Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini melakukan audiensi bersama Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Surabaya, dalam upaya mengatasi penyebaran Covid-19.

Dalam audiensi yang diselenggarakan di Balai Kota Surabaya itu, baik Risma dan perwakilan IDI Surabaya saling memberikan pemaparan sekaligus mencari titik tengah penyelesaian problem yang dihadapi.

Risma menjelaskan pihaknya secara rutin melakukan komunikasi dengan pihak rumah sakit. “Setiap hari kami berkoordinasi dengan rumah sakit,” kata Risma, Senin (29/6/2020).

Namun, saat mendengarkan keluhan Ketua Pinere RSU dr. Soetomo Surabaya, dr. Soedarsono terkait overloadnya pasien Covid-19 di rumah sakit tersebut. Tiba-tiba saja, Wali Kota yang sudah memimpin Surabaya dua periode ini, langsung bangkit dari kursinya, sejurus kemudian ia langsung bersujud dan meminta maaf.

Sorot matanya langsung berubah kemerahan, dibarengi dengan berlinangnya air mata Risma yang disusul oleh suaranya berubah menjadi serak.

Sontak hal tersebut langsung disambut oleh beberapa jajarannya yang mencoba memapah kembali tubuh Wali Kota Risma ke tempat duduknya, sembari menenangkannya.

Pihaknya juga telah berusaha memberikan bantuan APD ke RSU dr. Soetomo, namun bantuan tersebut ditolak. Selain itu, ia juga merasa kesulitan ketika melakukan komunikasi dengan pihak rumah sakit terkait.

“Tolong kami jangan disalahkan terus. Apa saya rela warga saya mati, kita masih ngurus jam 03.00 pagi orang meninggal yang bukan warga Surabaya,” jelas Risma.

Menanggapi hal tersebut, dr. Soedarsono mengatakan segala upaya yang dilakukan oleh Risma bersama jajarannya, dinilainya sudah sangat luar biasa.

“Ya mungkin beliau salah paham, padahal usahanya sudah maksimal,” jelasnya.

Pemkot Surabaya sendiri sebenarnya telah menyediakan ruangan di RS Husada Utama dengan kapasitas 200 bed untuk merawat pasien Covid-19. (nan)

No More Posts Available.

No more pages to load.