Disparbudpora Sumenep Optimis PAD Sektor Wisata 2021 Bisa Capai Target

oleh -85 Dilihat
oleh
Kepala Disparbudpora Kabupaten Sumenep, Bambang Irianto.

SUMENEP, PETISI.CO – Dinas Pariwisata Kebudayaan Pemuda dan Olahraga (Disparbudpora) Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, pada tahun 2021 ini optimis Pendapatan Asli Daerah (PAD) di sektor wisata bisa mencapai target, Senin (26/4/2021).

Demikian diungkapkan Kepala Disparbudpora Kabupaten Sumenep, Bambang Irianto, melalui Kepala Bidang (Kabid) Pariwisata, Imam Buchari.

Menurutnya untuk tahun 2021 ini untuk sektor wisata menargetkan PAD sebesar Rp. 575 juta lebih. “Tahun ini kami punya target PAD sebesar Rp. 575 juta lebih,” terangnya kepada awak media.

Lebih lanjut dipaparkan, dari target tersebut biasanya dinaikkan 15 persen. Dengan asumsi manakala tempat-tempat wisata itu dibuka selama setahun penuh.

Sementara dikatakannya, jika dibandingkan dengan tahun sebelum wabah pandemi Covid-19 melanda, perolehan PAD di sektor wisata yang dikelola oleh Pemerintah Kabupaten Sumenep melalui Disparbudpora itu mengalami kemerosotan.

“Pendapatan memang jelas sangat jauh dari sebelum pandemi, tahun 2020 target PAD kurang lebih Rp. 500 juta,” terangnya.

Sehingga diungkapkannya harus mensetting ulang kembali target PAD pada pertengahan perubahan anggaran. “Karena pandemi sejak 16 Maret, maka pertengahan tahun melalui PAK minta penyesuaian penurunan target menjadi Rp. 350 juta,” jelasnya.

Capaian setelah diturunkan, dapat menghitung perolehan pendapatan mencapai Rp. 140 juta atau 50% dari total jumlah target waktu itu. Menurut target tersebut diakui kurang maksimal karena destinasi wisata itu tidak buka setahun penuh.

Maka pada tahun 2021 ini dikatakannya, untuk patokan targetnya itu melihat dengan kembali pada hitungan normal. Dengan harapan virus yang diketahui awal dari Kota Wuhan China ini bagaimana benar-benar berakhir alias bersih tidak ada Covid-19.

Ketika masih belum berakhir dan masih ada Covid-19. Dan tempat-tempat wisata yang dikelola Disparbudpora masih belum bisa dibuka, maka diajukan ulang. “Jika tempat wisata tidak bisa buka terus maka kita akan ajukan ulang untuk penyesuaian angaran kembali di pertengahan tahun ini,” ungkapnya.

Hingga kini pun kendati peta sebaran Covid-19 ini untuk di Kabupaten Sumenep sudah berada masuk zona hijau, diakuinya tidak bisa memastikan kapan tempat-tempat wisata itu akan kembali dibuka.

Kendati demikian, dikatakannya merencanakan untuk pembukaan tempat-tempat wisata yang dikelolanya itu pasca lebaran ketupat ini kalau kondisinya mendukung.

“Pemerintah sendiri belum memutuskan secara resmi. Tapi kami berencana setelah lebaran ketupat akan membuka lagi dengan catatan situasinya mendukung,” pungkasnya.

Sehingga menjadi harapan bersama, bagaimana Covid-19 ini benar-benar segera berakhir. Dan kondisi kembali normal seperti sediakala sebelum wabah virus ini. (ily)

No More Posts Available.

No more pages to load.