SURABAYA, PETISI.CO – Dalam langkah yang menegaskan komitmen untuk mewujudkan inklusi dalam proses demokrasi, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) Surabaya meluncurkan program untuk memfasilitasi narapidana dan penghuni Liponsos dalam mengikuti Pemilu 2024. Langkah ini menjadi cermin dari upaya nyata pemerintah daerah dalam memastikan bahwa setiap warga, tanpa terkecuali, dapat berpartisipasi dalam proses demokrasi.
Kepala Dispendukcapil Surabaya, Eddy Christijanto, menyampaikan pentingnya inklusi demokrasi. Ia menyatakan, pihaknya bertekad untuk memastikan bahwa hak pilih setiap warga Surabaya dihormati dan didukung.
“Kami telah memulai proses pembuatan biodata kependudukan bagi narapidana yang berada di lembaga pemasyarakatan di sekitar Surabaya,” ungkap Eddy.
Dengan kerjasama antara Dispendukcapil dan pihak Lapas, sudah ada empat narapidana di LP Mojokerto, sepuluh narapidana di LP Sidoarjo, dan tujuh puluh narapidana di LP Medaeng yang telah mendapatkan dokumen kependudukan yang memenuhi syarat untuk digunakan dalam pemilihan.
Tidak hanya narapidana, penghuni Liponsos juga mendapatkan perhatian khusus dalam program ini. Dispendukcapil Surabaya telah menerbitkan dokumen kependudukan bagi lima puluh dua penghuni Liponsos Keputih, sembilan penghuni Liponsos Babat Jerawat, dan empat penghuni Graha Werdha, memberikan dasar yang diperlukan untuk mereka mencoblos pada hari pemilihan.
“Permohonan pembuatan dokumen kependudukan berasal dari pihak Lapas yang memiliki pemahaman mendalam tentang warga binaannya, sementara kamibertanggung jawab untuk memproses permohonan tersebut,” pungkas Eddy. (dvd)
