SURABAYA, PETISI.CO – Pedagang di Ruko Kartika Niaga, Perumahan Griya Kebraon, melakukan aksi damai. Mereka yang mewakili ratusan pedagang/ pemilik menutup pintu masuk ruko dengan mobil dan motor.
Aksi yang berlangsung Selasa (21/7/2020) pukul 10.00 WIB siang ini, merupakan protes terhadap manajemen akibat pemberlakuan parkir terhadap pedagang dan pengunjung.
Selain itu, pedagang juga mempermasalahkan pemasangan portal-portal yang dipasang secara permanen di setiap lorong akses ruko.
Pemasangan portal itu dinilai menghalangi pengunjung masuk, dan kendaraan angkutan barangpun jadi terhambat.
Menurut Wahidin Fahturrosi, pemilik PT Sarana Lintas Medika, aksi terpaksa dilakukan setelah dua kali mediasi gagal. Pihak pengelola, Andre wakil menejemen dari Ruko Kartika, tetap ngotot pemilik ruko harus bayar parkir.
“Padahal kita bayar retribusi setiap bulan, Rp 275 ribu per ruko untuk kebersihan dan keamanan,” jelas Wahidin.
Sekarang, lanjur Wahidin, mobil ditarik parkir Rp 90 ribu setiap bulan, dan motor Rp 40 ribu.
“Karena itulah kami melakukan aksi ini, agar mendapat perhatian. Kita mebunggu reaksi mereka (pengelola),” tandas Wahidin.
Sementara Norman pihak manajemen pengelola Pertokoan Kartika Niaga, yang dikonfirmasi mengaku tidak berhak menjawab. (pri)
