SURABAYA, PETISI.CO – Dalam sepekan ini, dua orang dinyatakan tewas lantaran tenggelam di sungai Surabaya. Peristiwa ini terjadi pada Selasa (14/2/2023) lalu di sungai Ngagel, serta Minggu (19/2/2023) lalu di sungai Jagir. Terkait hal ini, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengimbau masyarakat untuk tidak mendekati sungai. Terlebih saat musim hujan, arus sungai deras.
“Sudah sering saya berikan imbauan, jangan mendekati sungai di saat musim hujan, arusnya itu deras. Mau alasan cari ikan, cari apa, wes jangan dekati sungai. Kalau mau mancing dari atas jembatan, bukan turun ke bawah, apa lagi berenang,” ungkap Eri, Senin (20/2/2023).
Eri mengatakan, warga Surabaya harus lebih peduli saat orang mendekati bibir sungai, untuk segera mengingatkan bahkan melarang. Jika peringatan tidak dihiraukan maka warga bisa melaporkan ke Call Center 112.
“Sama-sama menjaga. Sekuat apa pun kita menjaga kalau ada anak di sungai, warga cuek, wayae renang bisa sedo (meninggal) saat berenang atau terpeleset,” ujarnya.
Ia juga menegaskan, musibah semacam ini tidak bisa diprediksi. Pun demikian, para petugas pun juga tidak menjaga sungai selama 24 jam.
“Apa 24 jam menjaga sungai, kan ndak mungkin. Berarti kesadaran kita yang dimunculkan. Masyarakat harus care untuk memberikan batasan-batasan. Kalau melihat, larang lah,” pungkas Eri. (dvd)
