Dukung Nawa Bhakti Satya, IMM Jatim Deklarasikan Trisula Gerakan

oleh -95 Dilihat
oleh
Firdaus saat sambutan di acara pelantikan pengurus DPD IMM Jatim periode 2022-2024

SURABAYA, PETISI.CO – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Jawa Timur (Jatim) resmi dikukuhkan di gedung Negara Grahadi, Surabaya, Selasa (29/03/2022) malam.

Acara pelantikan yang berjalan dengan penuh kegembiraan itu, dihadiri Ketua PW Muhammadiyah Jatim, KH Sa’ad Ibrahim, Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, para Rektor PTM di Jatim, Muspimda Jatim, Sekretaris Jendral DPP IMM dan beberapa tokoh Jatim.

“Pelantikan yang kita lakukan hari ini persiapan relatif pendek. Ketika ibu gubernur mempersilahkan, dalam waktu yang tidak terlalu lama kami bergerak untuk menyiapkan semuanya,” kata ketua DPD IMM Jatim 2022-2024, M Firdaus Su’udi.

Pelantikan ini, menurutnya, merupakan awal yang baik. Bahwa IMM akan selalu bergerak cepat, tepat dan terukur sesuai dengan tema pelantikan Agile Berkemajuan.

“Sebuah tema yang menegaskan bahwa kami adalah anak-anak muda yang akan selalu siap bergerak cepat berdasarkan nilai-nilai kemajuan,” ucapnya.

Ke depan, lanjutnya, IMM Jatim akan fokus pada Trisula Gerakan. Sebuah motto gerakan yang akan menjadi arah gerak dua tahun ke depan dan diyakini mampu mendukung Nawa Bhakti Satya Gubernur Jatim.

“Kalau Ibu Gubernur punya Nawa Bhakti Satya, IMM Jatim punya Trisula Gerakan. Sebuah usaha untuk menciptakan aktor gerakan untuk Jatim berkemajuan. Trisula ini, terdiri dari usaha mewujudkan type kader Interlektual-Ulama, Saudagar Muda dan Birokrat Visioner,” paparnya.

Firdaus pun menjelaskan secara detail maksud dari trisula gerakannya. Intelektual-Ulama adalah adalah ikhtiar menumbuhkan tipe kader yang fokus pada disipilin ilmu dan tetap memiliki spirit kenabian.

Apapun profesinya, ruh Islam tidak boleh lepas. Saudagar Muda adalah usaha menciptakan pengusaha muda yang adaptif. Melek teknologi dan kreatif. Yang terakhir adalah birokrat visioner.

Kader IMM setelah lulus perlu mengisi ruang strategis di pemerintahan. Hal tersebut butuh waktu yang panjang. Tetapi harus kita mulai.

“Konsep Trisula Gerakan yang disampaikan mas Firdaus itu keren sekali. Ini peran-peran strategis. Trisula ini jika dilakukan penajaman akan mempunyai makna yang strategis,” katanya.

Gubernur Khofifah menambahkan bahwa Trisula tersebut sangat bagus sekali dijadikan pondasi gerakan. Ada ghiroh bersama menjadi saudagar, menjadi birokrat dan intelektual-ulama.

Tentunya butuh waktu yang panjang dan butuh konsistensi untuk mewujudkan cita-cita tersebut. Maka memulai menjadi sangat penting. Khofifah memberi tantangan kepada IMM untuk memulai trisula tersebut.

“Jadi mas Firdaus tantangan pertama untuk trisula ini adalah saudagar immawan-immawati harus sudah siap untuk mengakses 26,8 trilliun PBJ tahun ini, yang berkontribusi pada peningkatan ekonomi 0,8% di Jatim,” katanya. (bm)

No More Posts Available.

No more pages to load.