Edy Wahyudi: Pernyataan Wabup Terkait Jual Beli Jabatan, Pintu Masuk APH

oleh -122 Dilihat
oleh
Direktur LSM AKP, Edy Wahyudi, S.H., saat memberikan keterangan terkait pernyataan Wabup Bondowoso

BONDOWOSO, PETISI.CO – Pernyataan Irwan Bachtiar Rachmat, yang vulgar, jujur, dan mengakui, bahwa pada era kepemimpinan Bupati Salwa Arifin dan dirinya sebagai Wakil Bupati (Wabup) Bondowoso, menyebut Bondowoso masih marak jual beli jabatan.

Ditambah lagi pernyataan lebih baik kita bergabung dengan mantan preman yang sudah bertaubat, dari pada tokoh agama yang kemudian menjadi preman.

Pernyataan tersebut, disampaikan melalui media online di Bondowoso.

Menurut direktur LSM AKP (Aliansi Kebijakan Publik), Edy Wahyudi, pernyataan Wabup ini mengarah kepada siapa pelaku dugaan telah terjadi jual beli jabatan di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bondowoso.

“Saya salut kepada Wabup yang dengan lantang mengakui adanya jual beli jabatan di era kepemimpinannya. Mutasi yang benar-benar bersih sesuai dengan janji kampanye, telah dikhianati,” jelasnya, Senin (17/1/2022).

Dan saya meminta kepada Irwan Bactiar Rahmat untuk menjadi justice collaborator (saksi yang bekerjasama dengan penyidik-Red), untuk membongkar kasus jual beli jabatan di era kepemimpinannya sebagai Wabup Bondowoso.

“Wabup harus berani tunjuk hidung mereka satu per satu siapa yang memberi dan menerima,” lanjutnya.

Lebih lanjut Edy Wahyudi, menegaskan, pernyataan Wabup tersebut bisa dijadikan kunci pembuka untuk aparat penegak hukum (APH), melakukan penyelidikan.

“Sebenarnya ini kunci untuk kepolisian maupun kejaksaan melakukan penyelidikan apa yang diungkapkan oleh Wabup,” tegasnya.

Disebutkan pula, ini bukan delik aduan, sehingga APH bisa melakukan penyelidikan untuk mengungkap kebenaran hal tersebut.

”Harusnya aparat penegak hukum ini sudah mulai bergerak, karena ini bukan delik aduan. Sehingga bisa melakukan penyelidikan,” sebut Edy AKP sapaan akrabnya.

APH, tidak tinggal diam melihat kondisi adanya tindak pidana jual beli jabatan serta benar-benar berani, dan memiliki niat untuk menegakkan hukum

”Nyanyian Irwan Bachtiar Rahmat, menurut saya jadi sangat penting. Jual beli jabatan ternyata belum berhenti, dan praktik kotor birokrasi ini masih berjalan,” cetusnya.

Seraya menambahkan, Wabup sebagai pihak yang mengetahui permainan jual beli jabatan, sehingga bisa jadi pintu masuk APH untuk penelusuran kasus lebih lanjut.

”Wabup, bagi saya dan seluruh masyarakat Bondowoso adalah figur penting sebagai orang yang mau menguak praktik kotor jual beli jabatan. Tentu harusnya APH tanggap dan mulai menyelidiki kasus ini,” pungkasnya. (tif)

No More Posts Available.

No more pages to load.