Erupsi Gunung Semeru, BPBD Jatim Kirim Bantuan Logistik untuk Pengungsi

oleh -124 Dilihat
oleh
BPBD Jatim mengirimkan Tim Advance sebanyak 15 personil ke lokasi bencana erupsi Semeru

SURABAYA, PETISI.CO – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (Jatim) bergerak cepat dalam menangani bencana erupsi Gunung Semeru. Gerak cepat yang dilakukan adalah mengirimkan bantuan logistik kepada masyarakat yang tinggal di pengungsian.

“Sore tadi bantuan paket sembako sudah dikirim ke lokasi bencana. Kami masih terus melakukan proses koordinasi dengan BPBD Lumajang untuk mendata terkait kebutuhan logistik pengungsi,” kata Kalaksa BPBD Jatim, Gatot Soebroto, Minggu (4/12/2022).

Bantuan awal yang dikirim, antaranya 200 paket sembako, Mie instan 50 Karton, Beras 1000 Kg, minyak 200 Liter, Gula 200 Kg, Sarden 200 kaleng dan air mineral 100 karton.

Bantuan lain berupa selimut 100 lembar, terpal 50 lembar, kasur lipat 50 unit, bantal 50 pcs, pakaian perempuan 50 paket, pakaian laki-laki 50 paket, detergen 12 karton, sabun mandi 2 karton, masker kain 10.000 lembar, masker medis 10.000 lembar, dan masker anak sebanyak 4.000 lembar, masker kain dewasa 6.000 lembar untuk didistribusikan.

Untuk meminimalisir bahaya abu vulkanik di lokasi pengungsian, BPBD Jatim juga telah mengirimkan masker untuk masyarakat sekitar dan membantu evakuasi warga menuju titik pengungsian.

Selain itu, Kecamatan Pronojiwo menyiapkan tempat tertutup (SMPN 2 Pronojiwo, SDN 2 Sumberurip dan SDN 4 Sipiturang).

Di tahap awal ini, BPBD Jatim juga telah menerjunkan kendaraan bantuan berupa 1 Truck Serbaguna/Personil, 1 Pickup Serbaguna/Personil (L300), 1 Mobil Ranger dan 1 Mobil Dinas Operasional. Total, Tim Advance yang diterjunkan pertama kali oleh BPBD Jatim sebanyak 15 personil.

Gatot menghimbau agar masyarakat tidak berkegiatan dengan jarak 19 kilometer dari lokasi wilayah erupsi. Karena, hingga saat ini terpantau guguran awan panas mencapai 17 kilometer.

“Masyarakat dihimbau meninggalkan lokasi, menuju ke pengungsian yang telah ditetapkan. Lalu, tetap menggunakan masker saat berkegiatan maupun evakuasi pengungsian untuk menjaga dari sebaran abu awan panas tersebut,” himbaunya.

Pihaknya juga mengingatkan agar masyarakat mengecek kondisi keluarga sekitar. Jika ada keluarga yang kurang atau tertinggal saat evakuasi agar segera diinformasikan kepada pihak petugas.

Sehingga, sama-sama bisa melakukan pengecekan dan pemeriksaan yang bersangkutan. Selalu mendengarkan himbauan petugas. Jangan mudah terprovokasi informasi yang belum jelas.

“Saya menghimbau agar masyarakat mencari informasi pada petugas yang ada di lapangan. Karena saat ini informasi simpang siur banyak ditemukan,” ujarnya. (bm)

No More Posts Available.

No more pages to load.