Fornasmala dan GMNI Datangi Gedung DPRD Tuntut Penanggulangan Banjir

oleh -91 Dilihat
oleh
Burhanudin dan Shomad saat temui masa aksi.

LAMONGAN, PETISI.CO – Seolah tidak ada henti menyuarakan aspirasi masyarakat terkait penanggulangan banjir Bengawan Jero, perwakilan mahasiswa yang tergabung dalam Fornasmala dan GMNI kembali turun aksi mendatangi gedung DPRD Lamongan.

Dari beberapa orasi yang di sampaikan koodinator lapangan di depan gedung dewan yang terhormat, mereka terus menyuarakan penanggulangan dan kewajiban pemerintah atas apa yang menimpa warga Bengawan Jero.

Amir Mahfud dari GMNI menuntut agar H. Abd Ghofur, Ketua DPRD Lamongan keluar dan menemuinya, akan tetapi yang keluar adalah ketua Komisi D, Komisi C dan beberapa anggota komisi lainnya. Namun tidak mengindahkannya dan massa aksi tetap meneriakkan yel-yel lagu pergerakan mahasiswa.

Melihat kondisi yang tiba-tiba hujan, para mahasiswapun dipersilahkan masuk ke gedung DPRD, dan terjadi komunikasi antara Burhanudin dan Shomad.

Menurut Burhanudin Ketua komisi C pihaknya yang mempunyai leading sektor dengan Dinas SDA, sejauh ini legeslatif dan eksekutif sudah maksimal untuk menanggulangi banjir Bengawan Jero.

Dan dinas terkait juga sudah memaksimalkan pompa yang ada di Sluis Kuro Karangbinangun.

Beda lagi dengan ketua komisi D Abd. Shomad yang menyadari bahwa ada keterlambatan dari pihak eksekutif dalam penanggulangan banjir kali ini. Dan kami juga sudah mendesak kepada eksekutif untuk memberikan bantuan bagi korban banjir.

Masih menurut Shomad tidak maksimalnya Sluis Kuro juga menjadi faktor banjir kali ini, pasalnya ada keretakan di bawah pintu air Sluis Kuri dan mengakibatkan air yang sudah dipompa dari Bengawan Jero ke Bengawan Solo kembali lagi masuk ke Bengawan Jero.

Di akhir mediasi massa aksi, Fahmi ketua Fornasmala menyodorkan beberapa point tuntutan yang harus ditanda tangani oleh perwakilan DPRD yang berisi, mendesak DPRD untuk mendorong pihak eksekutif segera menanggulangi banjir , mendirikan posko kesehatan bagi korban banjir, menyediakan alat transportasi bagi warga korban banjir, dan bantuan sembako bagi warga terdampak. (ak)

No More Posts Available.

No more pages to load.