Gairahkan Kawasan Bersejarah, Wisata Kota Tua Surabaya Siap Berkilau

oleh -194 Dilihat
oleh
Wali kota meninjau Wisata Kota Tua Surabaya

SURABAYA, PETISI.CO – Pemkot Surabaya sedang gencar melakukan penataan kawasan Wisata Kota Tua. Langkah ini dilaksanaka sebagai bagian dari upaya untuk meningkatkan daya tarik kawasan bersejarah dan mempertahankan warisan budaya kota.

Dalam rangka ini, sejumlah langkah telah diambil untuk mempercepat penataan kawasan bersejarah yang menjadi ikon Kota Surabaya.

“Salah satu kawasan yang menjadi fokus utama penataan adalah Pecinan di Jalan Kembang Jepun Kya-Kya, yang merupakan bagian penting dari sejarah dan keberagaman budaya Surabaya,” ungkap Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi.

Selain itu, Eri mengatakan ada juga kawasan Eropa di Jalan Garuda juga menjadi prioritas untuk peningkatan infrastruktur dan fasilitas. Kawasan ini memiliki nilai sejarah yang tinggi sebagai pusat perdagangan dan pusat kegiatan sosial pada masa kolonial Belanda.

Pemkot Surabaya juga berupaya untuk penataan di Wisata Religi Ampel, yang merupakan tempat ziarah dan pusat kegiatan keagamaan bagi masyarakat Surabaya.

“Jadi kolaborasi antarlembaga dan keterlibatan masyarakat dalam proses pengembangan kawasan bersejarah ini menjadi langkah penting,” ujarnya.

Salah satu langkah penting yang diambil adalah pemasangan stone block (pemavingan) di kawasan wisata Eropa. Proses ini akan diikuti dengan pengecatan pada akhir Maret 2024. Dalam hal ini, Pemkot Surabaya telah mengajukan permohonan kepada Kementerian BUMN untuk mendapatkan dukungan dalam pengecatan.

“Lalu ada penataan instalasi listrik yang lebih rapi juga dilakukan di kawasan wisata Pecinan Kya-Kya. Ini untuk menyamarkan tiang dan kabel listrik agar kawasan terlihat lebih teratur dan estetis,” kata Eri.

Langkah ini sejalan dengan visi Pemkot Surabaya untuk menciptakan lingkungan yang ramah, nyaman, dan menarik bagi wisatawan maupun masyarakat lokal.

Tidak hanya penataan fisik, Pemkot Surabaya juga memberikan perhatian khusus pada peningkatan kualitas layanan dan fasilitas bagi para pedagang setelah penataan selesai.

“Kami juga akan menyediakan gerobak yang layak bagi para pedagang di kawasan tersebut, sehingga para pengunjung dapat menikmati wisata kuliner dengan lebih nyaman dan aman,” paparnya.

Terakhir, pihak Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSDABM) Surabaya juga bakal mengambil peran untuk mengatasi masalah banjir di kawasan tersebut. Salah satu langkahnya adalah dengan membangun saluran air yang mengarah ke sungai Kalimas, guna mengurangi risiko banjir akibat tersumbatnya aliran air buangan dari Pasar Pabean.

“Dengan berbagai upaya ini, diharapkan Wisata Kota Tua Surabaya dapat semakin berkembang dan memberikan pengalaman yang berkesan bagi para pengunjung,” pungkas Eri. (dvd)

No More Posts Available.

No more pages to load.