Gubernur Jatim Serahkan LPPD Tahun 2018 kepada 38 Kab/Kota

oleh -100 Dilihat
oleh
Gubernur Khofifah diwawancara wartawan usai menyerahkan LPPD tahun 2018.

SURABAYA, PETISI.CO – Sebanyak 38 Kabupaten/Kota se Jawa Timur (Jatim) menerima Penghargaan Capaian Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah (LPPD) tahun 2018. Penghargaan diserahkan langsung oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Jumat (16/10/2020).

Capaian penghargaan ini adalah untuk LPPD tahun 2018, kemudian dievaluasi pada Evaluasi Kinerja Penyelenggaraan Pemerintah Daerah (EKPPD) tahun 2019. Lalu Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintah Daerah tanggal 4 hingga 8 Oktober 2020 lalu.

“Pak Direktur EKPPD menyerahkan hasil LPPD tahun 2018 melalui Rapat Kinerja Penyelanggaraan Pemerintahan Daerah (RKPPD) tahun 2020 dan diserahkan pada proses EPPD tahun 2020, saya ucapkan terima kasih kepada Bupati, Wali Kota, atau yang mewakili, kemudian Pj dan Pjs Bupati Wali Kota yang hadir menerima langsung penghargaan ini,” jelas Khofifah.

Pihaknya mempersilahkan jika ada Bupati/Wali Kota yang membutuhkan penajaman atas Indeks Kinerja Kunci (IKK) yang berjumlah 176 item.

“Mungkin dari tim teknis karena ada rotasi atau karena ada pergantian barangkali masih butuh proses pendalaman monggo. Saya rasa kita akan melalui semua proses itu,” katanya.

Pemprov Jatim sendiri menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh bupati walikota karena kinerja Pemprov Jatim diukur karena berseiring dengan Pemerintah Pusat dari Rencana Kerja Bersama (RKB) dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD).

“Visi Misi yang dihitung, diukur, dinilai dan dievaluasi ternyata ada konsistensi antara nasional, provinsi dan kabupaten kota, maka hasil LPPD 2018 melalui EKPPD 2019 dan saat EPPPD tahun 2020 tanggal 7 Oktober kemarin, Jatim memiliki Indeks tertinggi dari seluruh provinsi se Indonesia,” paparnya.

Hari ini, tambah Khofifah, semua kategori kabupaten dan kota sangat tinggi. Itu dikarenakan komitmen semuanya berseiring terus mengikuti visi misi nasional, dengan visi misi provinsi dan bupati wali kota.

“Jika kita semua tidak bisa menyatukan visi misi tersebut tentunya kategori tertinggi untuk Provinsi Jatim dan Kabupaten Kota tidak akan kita raih,” tandasnya. (bm)

No More Posts Available.

No more pages to load.