Hingga Kamis, Dinas PMD Jatim Salurkan BLT-DD di 21 Desa

oleh -128 Dilihat
oleh
Yasin secara simbolis menyerahkan BLT-DD kepada warga miskin terdampak Covid-19.

MALANG, PETISI.CO – Di tengah kondisi masyarakat yang sudah mulai terdampak secara ekonomi akibat virus Corona (Covid-19), Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur (Jatim) terus mendorong percepatan penyaluran Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD).

Kali ini dilakukan di Desa Pandanlandung, Kecamatan Wagir, Kabupaten Malang diserahkan BLT DD untuk 54 KK miskin terdampak. Penyerahan dilakukan di kantor Balai Desa secara simbolis kepada 10 KPM oleh Sekjen Kemendesa Dr. Anwar Sanusi Phd yang diwakili oleh Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Jatim, M Yasin.

Dalam sambutannya melalui teleconference Sekjen Kemendesa memuji kinerja jajaran PMD, Camat dan Kepala Desa di Jatim yang dengan cepat dapat menyalurkan BLT-DD. Jatim dinilai telah berhasil menyalurkan BLT-DD tercepat secara Nasional.

“Karena ini selalu menjadi perhatian Bapak Presiden agar BLT DD segera dapat disalurkan untuk membantu masyarakat miskin terdampak Covid 19,” ujar pejabat asal Ponorogo ini.

Dalam sambutannya Kepala Dinas PMD Jatim, M Yasin melaporkan kepada Sekjen Kemendesa bahwa Jatim sampai dengan hari ini telah menyalurkan BLT-DD di 21 Desa di 9 Kabupaten untuk 2.703 KPM masing-masing sebesar Rp 600 ribu per bulan selama 3 bulan.

“Pada saat bersamaan hari ini juga disalurkan BLT-DD di Kabupaten Gresik, Lamongan, Tulungagung, Trenggalek dan Lumajang,” ucapnya.

Menurutnya, Jatim melalui surat edaran Gubernur menginstruksikan penyaluran BLT DD dilakukan secara non tunai (cash less) agar menjamin akuntabilitas, tepat sasaran, tepat jumlah dan tepat manfaat. Kalau diberikan non tunai uang masuk ke rekening, maka KPM bisa mengambil sewaktu-waktu sesuai dengan kebutuhan.

Sebaliknya, kalau diberikan tunai ada kemungkinan uang langsung habis untuk kebutuhan sesaat. Padahal, Covid-19 ini belum diketahui kapan berhentinya.

“Kalau KPM punya tabungan di rekening paling tidak ada jaminan ketenangan batin untuk kebutuhan hidup sehari-hari, sekaligus ini juga memberdayakan masyarakat melalui budaya menabung,” ujar Yasin.

Kepala Dinas PMD Kabupaten Malang menyampaikan, setelah penyerahan BLT DD Desa Pandanlandung ini, maka akan disusul desa-desa yang lain. Targetnya minggu depan, yaitu pada Kecamatan Tumpang (5 Desa), Singosari (4 Desa), Tajinan (3 Desa).

Kemudian, masing-masing 1 Desa pada Kecamatan Kromengan, Wonosari, Gedangan, Sumberpucung, Kalipare, Ngajum, Lawang, dan Wagir. Dengan penerima manfaat sebanyak 2.288 KK dengan besar penyaluran mencapai Rp. 1.372.800.000.

Alokasi DD Jawa Timur tahun 2020 ini mengalami penyesuaian akibat realokasi APBN untuk penanganan Covid 19, dari yang awalnya sebesar Rp 7,654 Triliun berkurang menjadi Rp. 7,570 Triliun.

Potensi maksimal untuk BLT DD bisa mencapai Rp 2,285 Triliun untuk 1.265.845 keluarga miskin dan terdampak Covid-19 di 7.724 Desa. (bm)

No More Posts Available.

No more pages to load.