TULUNGAGUNG, PETISI.CO -Bertahun-tahun akses jalan rusak yang berada di jalan Kepatihan 3 arah ke timur di wilayah Kelurahan Kepatihan, Kecamatan Tulungagung belum tersentuh perbaikan.
Menjawab masukan dan harapan masyarakat Kepatihan, tahun 2023 ini Dinas PUPR Tulungagung akan memprioritaskan pembangunan jalan yang tepatnya berada sebelah timur Kantor Kelurahan Kepatihan.
Bahkan kini sudah menjadi usulan untuk dimasukkan dalam proses perencanaan definitif penjabaran 2023 ini yang kemungkinan pengerjaannya dijadwalkan sekitar pada bulan Juni.
Kepala Dinas PUPR Tulungagung melalui Kabid Bina marga, Agus Sulistiono, membenarkan jika pihaknya juga sudah menampung masukan dari masyarakat dan Pemerintah kelurahan Kepatihan terkait jalan yang sudah lama rusak di wilayah itu.
“Iya, memang jalan Kepatihan 3 yang arah ke timur sudah lama mengalami kerusakan. Untuk Dinas PUPR Kabupaten Tulungagung merespon apa yang menjadi keluhan masyarakat dan kita usulkan untuk dimasukkan ke kegiatan perencanaan definitif penjabaran 2023 ini,” ujarnya saat di kantornya, Rabu (1/3/2023).
Lanjutnya, kemungkinan di bulan maret ini akan di sahkan penjabarannya yang kemudian menuju tahap perencanaan.
Karena, masih menurut Agus, pihaknya membutuhkan waktu sekitar 2,5 bulan kedepan untuk proses perencanaan, proses lelang hingga tender proyek.
“Kira kira nanti kalau lancar bulan Juni sudah ada pengerjaan fisiknya,” imbuhnya.
Ditambahkannya, sesuai anggaran yang diusulkannya pembangunan ruas jalan Kepatihan 3 yang sudah masuk data itu nantinya akan bisa tercover.
“Kalau untuk bina marga menganggarkan untuk pengerasan jalannya saja,” imbuhnya.
Sedangkan untuk saluran airnya di ruas jalan tersebut, pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan dinas Perkim Tulungagung.
“Kemungkinan salurannya nanti bisa ditangani dari dinas Perkim di tahun ini,” terangnya.
Lebih lanjut Agus Sulistiono berpesan kepada masyarakat Kepatihan khususnya di lokasi ruas jalan Kepatihan 3 itu untuk bersabar menunggu karena anggaran tidak bisa serta merta ada dan harus melalui proses.
“Harapan kami, masyarakat utamanya Kepatihan di sekitar lokasi tersebut yang sudah lama menunggu ini untuk bersabar dulu karena prosesnya membutuhkan waktu. Insya Allah ini menjadi prioritas penanganan dan kita kawal terus untuk anggaran tetap berada di track yang dipastikan dapat dikerjakan,” tandasnya. (par)
