Kamar Seluruh Rumah Sakit di Surabaya Tersisa 10 Persen

oleh -76 Dilihat
oleh
Kabag Humas Pemkot Surabaya, Febri Adhitya Prajatara. (dewid)

SURABAYA, PETISI.CO – Rumah sakit di Surabaya mendekati angka maksimal. Kabag Humas Pemkot Surabaya Febriadhitya Prajatara, saat dikonfirmasi di ruang kerjanya menyatakan, bahwa hanya tersisa 10 persen kamar dari seluruh RS di Surabaya. Pasalnya, keterisian rumah sakit atau yang biasa disebut Bed occupancy rate (BOR) Surabaya kini mencapai 89,19 persen.

“Sampai hari, tingkat terpakainya sudah ada 89,19 persen,” ujar Febri, Rabu (23/6/2021).

Febri mengungkapkan, angka BOR tersebut terus meningkat setelah kemarin pada Selasa (21/6/2021) masih berada di angka 88 persen.

“Untuk ICU dengan ventilator, tingkat keterisian sebesar 90 persen. Untuk non ventilator sebesar 95 persen,” ujarnya.

Di samping itu, ruang isolasi perawatan dengan gejala ringan saat ini yang sudah terpakai mencapai 88 persen.

“Jadi mengingat kondisi BOR Surabaya setinggi ini, dengan angka Covid-19 di Surabaya dan sekitarnya ada lonjakan signifikan, kami berharap warga tertib dan disiplin protokol kesehatan. Walaupun sudah divaksin tetap dijaga,” kata Febri.

Berdasarkan data kumulatif, positivity rate berjalan dinamis. Minggu kemarin tgl 7-13 Juni 10 persen. Terjadi peningkatan pada Minggu berikutnya, tanggal 14-20 persen.

“Masuk Minggu ini, penurunan hingga 19 persen. Angka ini kenaikannya cukup signifikan karena waktu awal Juni kemarin, kita pernah 5-7 persen,” paparnya.

Saat ditanya penyebab kenaikan, Febri mengingatkan bahwa kondisi secara nasional memang ada kenaikan signifikan.

Rata-rata warga yang dirawat di RS, lanjut Febri, adalah warga yang bergejala sedang dan berat.

“Untuk warga Surabaya yang ringan di hotel asrama haji,” pungkas Febri. (dwd)

No More Posts Available.

No more pages to load.