Kenalkan Kearifan Lokal, Wali Kota Hadi Buka Festival Tempe

oleh -141 Dilihat
oleh
Wali Kota Hadi membuka Festival Tempe

PROBOLINGGO, PETISI.CO – Wali Kota Probolinggo, Hadi Zainal Abidin menghadiri dan membuka gelaran festival tempe di Embong Kembar Kelurahan Sumbertaman yang diprakarsai oleh Kecamatan Wonoasih, Kota Probolinggo, Minggu (4/12).

Wali Kota Hadi menyampaikan bahwa festival tempe adalah wujud komitmen dalam mengenalkan dan melestarikan kearifan lokal masyarakat yang ada di Kelurahan Sumbertaman.

Tentunya saya sangat mengapresiasi kegiatan ini yang mana menjadi bukti adanya kolaborasi yang baik antara masyarakat bersama pemerintah dalam hal ini Kecamatan Wonoasih.

“Terimakasih dan apresiasi sebesar-besarnya atas partisipasi kekompakan dan dukungan masyarakat khususnya warga di Kelurahan Sumbertaman,” kata Wali Kota Hadi Zainal Abidin.

Ia berharap kebersamaan dan kekompakan masyarakat dapat terus digerakkan sehingga dapat membentuk suasana yang positif dan dapat mendatangkan manfaat bagi masyarakat

Festival ini merupakan momen para perajin tempe di kampung tempe RW 02 Kelurahan Sumbertaman untuk menunjukkan bahwa banyak ragam olahan atau kreasi tempe yang disajikan sebagai menu favorit keluarga.

“Hari ini kita dapat saksikan aneka produk olahan inovatif berbahan dasar tempe bahkan juga ada gelaran produk UKM serta penampilan kesenian yang tentunya akan mendatangkan perputaran ekonomi bagi masyarakat lokal,” ujarnya.

Habib sapaan Wali Kota Hadi menegaskan aktivitas masyarakat di lingkungan kelurahan seperti ini harus terus dilestarikan.

“Sehingga akan bermunculannya aneka kreasi kegiatan masyarakat dan tentunya akan menambah semarak kalender wisata lokal bagi Kota Probolinggo yang pada akhirnya akan menggerakkan roda perekonomian secara masif bagi masyarakat,” ungkapnya.

Sekretaris Camat Wonoasih Yudho Pratomo menegaskan bahwa giat ini bermula dari adanya aspirasi masyarakat terkait potensi peningkatan perekonomian yang ada di sekitar Kelurahan Sumbertaman.

“Untuk mengenalkan dan mempromosikan produk UMKM khususnya produk olahan berbahan dasar tempe. Mengenalkan serta melestarikan kebudayaan lokal yang ada,” pungkasnya. (reb)

No More Posts Available.

No more pages to load.